LAMONGAN (Rakyat Independen) – Kerusakan jalan poros desa dari Jl Raya Plaosan menju ke Sogo hingga Gendong Kulon, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jatim, kondisinya rusak ber
Jalan yang rusak berat akibat banjir di bulan Januari dan Februari 2016 lalu, belum juga dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lamongan) dan hanya di urug dengan peddel. Sehingga, kondisi jalan masih rusak dan berdebu.
Salah seorang warga Gendong Kulon yang berinisial MJ (55) menyatakan harapanya agar jalan tersebut segera dibangun karena merupakan jalan poros yang dilalui beberapa desa itu kondisinya rusak dan berdebu sehingga membahayakan para pengguna jalan, Sabtu (30/7/2016).
Salah seorang warga Plaosan juga memberikan pernyataan yang sama, yaitu perlunya perhatian dari pemerintah untuk segera membangun jalan poros yang menghubungkan Jl Raya Plaosan dengan Desa Sogo, Gendong Kulon dan Payaman serta desa-desa di wilayah selatan.
“Di Jalan Plaosan ke Sogo itu ada sekolah MAN (Madrasah Aliyah Negeri), SMK PGRI Babat dan ada Perumahan Griya Agung Permata. Jalan itu, juga menjadi akses jalan menuju ke Gendong Kulon dan desa-desa lain di selatan untuk mengangkut hasil panen petani dan kelancaran arus lalu lintas lainya,”kata salah seorang tokoh masyarakat Plaosan yang tak mau disebutkan namanya.
Berdasarkan data yang diperoleh rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, jika kondisi jalan rusak ada sekitar 2 (dua) kilo meter lebih, mulai dari Jl Raya Plaosan, Sogo hingga di utara Desa Gendong Kulon. Sedangkan kondisi jalan poros Gendong kulon dan seterusnya dalam kondisi rusak ringan saja. **(Nur/Ran/Red).
-
-
-
-
