BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Lagi, warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, melakukan bunuh diri. Kali ini, bukan dengan gantung diri (kenhat, Jawa red) akan tetapi mengakhiri hidupnya dengan minum racun hama hingga ditemukan tewas di Lokasi kejadian.
Bunuh diri dengan minum racun itu, dilakukan oleh Salim (39), warga Desa Ngringinrejo, RT 002, RW 001, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (27/7/2018), yang baru diketahui pukul 06:00 wib.
Peristiwa bunuh diri itu bermula, saat korban diduga mengalami cek-cok alias gegeran dengan isterinya, sehingga korban keluar dari rumahnya, dengan mengendarai sepeda motor lengkap dengan helmnya sambil membawa pakaian yang ditaruh ke dalam karung.
Korban tak diketahui hendak ke mana, saat terjadi pertengkaran dengan isterinya itu, kemudian korban keluar dari rumahnya tengah hari. Ternyata, korban ditemukan di kebun blimbing milik korban sendiri, oleh Kadiran (50), warga setempat yang juga tetangga korban.
Mengetahui mayat korban yang tergeletak itu, membuat Kadiran yang juga saksi pertama dalammkejadian itu berteriak minta tolong ke warga sekitar dan datanglah Makzis yang juga jadi saksi kedua dalam kejadian naas tersebut.
Kejadian itu, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kalitidu, yang selanjutkan pihak Polsek juga melaporkan ke Sat Reskrim Polres Bojonegoro untuk menerjunkan Tim Inafis guna bersama-sama melakukan olah TKP dengan memeriksa korban, atas kejadian korban yang nekad bunuh diri dengan minum racun hingga tewas di lokasi kejadian itu.
Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat,S.Ag, kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kejadian bunuh diri itu. Dimana, korban bernama Salim (39), warga Desa Ngringinrejo, RT 002, RW 001, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, nekad bunuh diri dengan minum racun, yang ditemukan tewas, Jum’at (27/7/2018), pukul 06:00 wib.
Dari olah TKP, berhasil ditemukan sepeda motor dan helm korban serta 1 (satu) karung yang berisi pakaian korban. Sedangkan, jarak antara korban dan sepeda motor sekitar 250 meter. Di lokasi kejadian ditemukan racun hama yg di taruh di botol teh pucuk.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis, Tim Inafis yang didampingi anggota Polsek Kalitidu menyebutkan, bahwa membenarkan jika korban meninggal dunia gara-gara minum racun. Dalam pemeriksaan jasad korban tak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan sebelum korban mengakhiri hidupkan dengan cara minum racun tersebut.
“Korban meninggal dunia karena minum racun. Sehingga, disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni karena bunuh diri. Sebab, tak ditemukan adanya kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban,” demikian dikatakan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat, Jum’at (27/7/2018) siang.
Masih menurut AKP Sugimat, mengapa korban mengahiri hidupnya dengan minum racun hama itu, diduga penyebabnya ada masalah rumah tangga.
**(Kis/Red).