Puluhan Pelajar Terjaring Operasi Kasih Sayang Di Lamongan,Ketika Asik Ngopi Di Jam Sekolah

moch akbar fitrianto

Puluhan Pelajar Terjaring Operasi Kasih Sayang Di Lamongan,Ketika Asik Ngopi Di Jam Sekolah
Bagikan

Berita Lamongan – Puluhan Pelajar terjaring operasi kasih sayang yang dilancarkan Pihak Satpol PP Lamongan. Kawasan yang di razia adalah warung kopi. Benar saja Ada puluhan pelajar sedang ngopi di Warkop Warkop ini.

Para pelajar yang terazia dihukum menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat terjaring, beberapa pelajar sempat melakukan perlawanan dan tak mau diamankan. Para pelajar yang diamankan ini rata-rata didominasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Belasan pelajar yang kami amankan ini rata-rata masih SLTA,” kata Kabid Perundang-undangan Satpol PP Lamongan, Safari kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Selain berusaha mengelak dengan berbagai alasan, sejumlah pelajar juga berusaha lari dari kejaran petugas ketika akan diamankan. Mereka berlari menghindar dari kejaran petugas untuk bersembunyi.

Banyak dari pelajar ini juga langsung kabur melalui jalan tikus menuju sekolah mereka ketika tahu ada petugas Satpol PP sedang menggelar razia.

“Razia kasih sayang ini sasarannya warung-warung yang ditengarai dijadikan tempat bolos pelajar. Beberapa warung tersebut diantaranya yang ada di Jalan Veteran, Jalan Soewoko dan Desa Made, yang semuanya masuk dalam kota Lamongan,” ujarnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Safari mengungkapkan ada sebanyak 19 pelajar yang dibawa ke kantor Satpol PP Lamongan dalam operasi kasih sayang ini. Selain mendapatkan pembinaan, belasan pelajar ini juga mendapatkan sanksi untuk melakukan baris berbaris dan menyanyikan lagu kebangsaan..

“Para pelajar yang terjaring selanjutnya akan diberi pembinaan secara khusus,” imbuhnya.

Para pelajar juga diwajibkan membuat surat pernyataan agar tidak lagi bolos sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Petugas juga berencana memanggil pihak sekolah masing-masing pelajar ini.

“Kami minta untuk mengisi surat pernyataan agar tidak lagi bolos sekolah saat jam pelajaran sedang berlangsung,” tandas Safari.

Bagikan

Also Read