Dituduh Main Kasar Waktu Futsal di Lamongan, Pemuda Ini Dikeroyok Sampai Babak Belur

moch akbar fitrianto

Bagikan

Berita Lamogan – Seorang pemain futsal dari Lamongan, jadi korban penganiaaan dari lawannya sendiri ketika main futsal. Hal ini dimulai dari tuduhan lawan bahwa korban bermain kasar dan jelek ketika bertanding di Lapangan.

Korban penganiayaan tersebut adalah M. Suryo Bagus Dwi Prasetyo (17), salah satu pemain tim Simbatan dan pelakunya diduga adalah pemain tim Boranan saat mereka berlaga di Sport Center Lamongan.

“Ya, pelapor jadi korban penganiayaan, ” kata Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kuwindardi kepada Surya.co.id (TribunJatim Net Work), Minggu (25/7/2021).

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Peristiwanya terjadi usai korban berlaga pada pertandingan futsal antara Tim Simbatan melawan Tim Boranan di Sport Center Lamongan.

Peristiwa berawal saat korban berangkat dari rumah menuju Sport Center untuk mengikuti pertandingan futsal bersama Tim Simbatan melawan Tim Boranan. Seusai pertandingan korban istirahat di belakang halaman Sport Center bersama saks, Sandi (14) dan Ridho (17).

Saat sedang santai istirahat, korban didatangi dua orang yang tidak dikenalnya, dan menuding bahwa korban sudah bermain kasar waktu pertandingan futsal yang baru dijalani.

Baca Juga  Ketua DPRD Abdul Ghofur Bakal Calonkan Diri Sebagai Pemimpin Lamongan Di Pilkada Mendatang

Korban menimpali, bahwa ia main wajar dan tidak sedikitpun terbesit untuk main kasar. Tak terima dengan jawaban korban, dan berlanjut adu mulut.

Namun diluar dugaan, tiba-tiba dua orang tersebut memukul berkali-kali dengan menggunakan helm ke kepala Pelapor yang mengakibatkan luka lebam di bagian wajah korban, Prasetyo.

Tidak hanya dua pelaku, tiga teman pelaku lainnya datang dan ikut menendang, memukul korban dengan tangan kosong.

Tak sebanding, korban dikeroyok lima pelaku. Dua saksi teman korban, Sandi dan Ridha berusaha melerai namun pelaku tetap membabi buta menganiaya korban.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

Puas menganiaya, para pelaku meninggalkan korban begitu saja. Dan peristiwa yang dialami korban berlanjut dilaporkan ke Polres Lamongan.

“Korban dan dua saksi sedang dimintai keterangan oleh penyidik, ” kata Estu.

Bagikan

Also Read