BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Musibah kebakaran kembali menimpa warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, kebakaran dialami oleh Suwadi (60) warga Desa Penganten, RT 018, RW 004, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (24/7/2020) sekira pukul 17:50 WIB.
Kebakaran tersebut diduga diakibatkan oleh kompor gas LPG yang lupa dimatikan dan ditinggal jama’ah sholat magrib.
Kebakaran dilaporkan ke Pos Kota Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro sekira pukul 18:04 WIB dan langsung ditindak lanjuti dengan menerjunkan 2 mobil damkar beserta 8 personilnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro Ahmad Gunawan melalui Kabid Pemadaman Sukirno membenarkan adanya kebakaran yang menimpa rumah Suwadi (60) warga Desa Penganten, RT 018, RW 004, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (24/7/2020) sekira pukul 17:50 WIB.
“Saat mobil pemadam tiba di lokasi kejadian, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat dengan bergotong royong. Api dipadamkan dengan menggunakan air sumur yang ada di dekat rumah korban,” ungkap Sukirno.
Lanjut Mas Kirno – demikian Kabid Pemadaman Sukirno, akrab disapa – setelah Damkar tiba di lokasi langsung melakukan pembasahan atau pendinginan sekira pukul 19:30 WIB, guna memastikan, bahwa api memang sudah betul-betul padam.
“Beruntung taka da korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ditaksir kerugian mencapai Rp 1,5 juta yang meliputi kompor, jendela dapur dan sebagian teras samping yang mengalami kerusakan ukuran 1 x 3 meter. Juga ada tumpukan jerami kering yang turut terbakar,” kata Mas Kirno menegaskan.
Turut membantu pemadaman, personil BPBD Bojonegoro dan warga sekitar.
**(Kis/Red).