Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tentang Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polisi, di Polres Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri kini semakin meningkat. Namun, hal itu tidak membuat institusi berbaju coklat ini berpuas diri.

Hal itu bisa dilihat dengan terus dilakukannya penelitian agar tingkat kepercayaan terhadap Polri akan semakin meningkat sehingga semakin memeproleh kepercayaan dari masyarakat. Sehingga membuat Tim Puslitbang Polri melaksanakan kegiatan penelitian tentang Tingkat Kepercayaan Masyarakat, di wilayah Polres Bojonegoro dan jajaran, Rabu (24/7/2019).

Polres Bojonegoro menerima kunjungan tim Puslitbang Polri terdiri dari Kombes Pol Drs Guntur Setyanto selaku koordinator pengendali kegiatan penelitian Puslitbang dan Ketua tim penelitian                                                  Kombes Pol Drs. Dadang Suwondo dengan anggota Dr Vita Mayastinasari,SE,M.Si yang juga Konsultan dari PTIK-STIK dan AKBP Hanafiah Nembo serta Penda Tegawati,A.Md

Menurut Kombes Pol Drs Guntur saat sambutan mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro yang telah berinovasi terhadap pelayanan publik dan adanya program Polisi Dulure Dewe (PDD) sehingga Polres Bojonegoro lebih dekat dengan masyarakat bisa menampung keluhan dan aspirasi masyarakat Bojonegoro.

“Dengan adanya kebijakan pimpinan yakni Profesional, Moderen dan Terpercaya (Promoter) bahwa suatu organisasi atau lembaga untuk membuat kebijakan harus melalui proses penelitian dan pengembangan (Litbang), Dengan adanya Litbang ini, pimpinan bisa mengetahui langsung terhadap kinerja personil Polri dan pimpinan akan menentukan kebijakan ke depan,” tegas Kombes Pol Drs Guntur, Rabu (24/7/2019).

Masih menurut koordinator tim Puslitbang Polri menjelaskan bahwa kedatangan tim ke Polres Bojonegoro dalam rangka melakukan penelitian tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Dalam penelitian ada 5 indikator pengungkit layanan yang dilihat yaitu Bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability),  daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan kesesuaian (conformance),” ungkapnya.

Tim Puslitbang turun langsung ke masyarakat dengan membagikan kuisoner pada masing-masing fungsi pelayanan publik yang berada di Polres Bojonegoro antara lain di ruang tahanan (Sat Tahti), SKCK (Sat Intelkam), Satpas SIM (Sat Lantas), juga membagikan Kuisioner juga di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bojonegoro, perkantoran perbankan (Sat Sabhara) dan beberapa sekolahan(Sat Binmas) untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan kinerja Polri di Kabupaten Bojonegoro.

Dari tim juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para Kasat Opsnal yang memiliki pelayanan publik, diskusi berlangsung dengan pembahasan seputar peningkatan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima dan pengaduan pelayanan publik. FGD ini diharapkan dapat memperluas wawasan para Kasat Opsnal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita baru pertama kali datang ke Polres Bojonegoro, dengan kedatangan kami ini diharapkan menjadi acuan atau pedoman bagi Kasat Wil untuk menentukan kebijakan. Alhamdulillah, untuk saat ini masyarakat sudah percaya terhadap tingkat kepuasan publik kinerja Polri,” pungkas Kombes Pol Guntur tersebut.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read