Misteri – Video Sepeda Motor Bonceng Jenazah Lalu Ditilang Polisi, Viral Di Media Sosial, Ada Cerita unik datang dari media sosial, yakni sebuah video viral tentang polisi yang menilang pengendara sepeda motor dan ternyata salah satu penumpang motor tersebut ternyata jenazah.
Diketahui kalau pengendara yang membonceng jenazah itu terjadi di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Minggu (22/7/2018).
Jenazah yang dibonceng sepeda motor itu diketahui bernama H Madek (75), warga Parit Satu Kekelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur.
Kebetulan yang membonceng jenazah Madek adalah dua keponakannya.
Saat di perjalanan, rupanya petugas kepolisian sempat memberhentikan mereka.
Petugas polisi yang mengetahui kalau H Madek sudah tak bernyawa langsung membantunya membawa ke rumah sakit.
Dalam perjalanan sebelum H Madek meninggal, ada beberapa peristiwa yang terjadi.
Berikut 5 Fakta Video Sepeda Motor Bonceng Jenazah
1. Habis Hadiri Pernikahan Keponakan
Dikutip dari Tribun Jambi, ternyata H Madek menghembuskan nafas terakhir saat berada di atas sepeda motor dalam perjalanan pulang menuju rumahnya.
Sebelumnya, H Madek diketahui hendak diantar pulang oleh keluarganya setelah beberapa hari mengahadiri pernikahan keponakan di Simpang Kiri desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu.
“Kurang lebih almarhum itu sudah tiga munggu di Simpang Kiri, sampailah kemarin minta diantar pulang ke rumahnya. Diantarlah sama keponakanya yang bernama Syarifuddin dibonceng menggunakan sepeda motor dan dibelakanya diringi keluarganya yang lain juga pakai sepeda motor,” kata Camat Mendahara Ulu Sarjuna dikutip dari Tribun Jambi.
2. Sempat Ingin Buang Air Kecil
Di tengah perjalanan, tepatnya setelah melewati Simpang Garuda Kecamatan Sabak Barat, H Madek meminta ingin buang air kecil.
Lantas keponakannya itu berhenti sejenak di rumah warga yang berada di pinggir jalan untuk menumpang ke kamar mandi.
“Setelah buang air kecil, ternyata kondisi H Madek lemas diwarga tersebut, sehingga keluarga yang mengantarnya pulang memutuskan untuk membonceng tiga H Madek dengan posisi almarhum diapit ditengah-tengah,” ujarnya.
3. Hembuskan Nafas terakhir di Atas Motor
Sesaat setelah 15 menit melanjutkan perjalanan, kondisi H Madek semakin terpuruk.
Ia pun akhirnya menghembuskan natas terakhirnya di atas sepeda motor.
Keponakannya lalu memutuskan untuk kembali lagi ke Simpang Kiri.
Baca juga : Makluk Ghaib Itu, Sering Naik Lift di Gedung ‘Baru’ Pemkab Bojonegoro
4. Sepeda Motor Sempat Rusak
Di tengah perjalanan kembali, ternyata sepeda motor mengalami kerusakan tepatnya di tiba di Portal Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai.
“motor yang digunakan itu rusak, karena pandelnya putus.Tambah paniklah keponakannya ini. Tak lama kemudian mobil patwal polisi lewat, lalu dua orang anak tersebut minta tolong diantarkan jenazah H Madek ke Simpang Kiri, Alhamdulillah dibantu oleh polisi sampai ke rumah duka,” jelas Camat.
Sebelum meninggal sempat sesak nafas
Viral video anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur membantu warga yang sedang tertimpa musibah.
Dalam video itu tampak anggota kepolisian membantu warga yang telah meninggal di dalam perjalanan.
Jenazah pria yang terlihat sudah tua ini dibawa menggunakan sepeda motor oleh keluarganya.
Sejak beberapa hari terakhir H Kade mengalami sesak napas dan tinggal di rumah keluarganya di Desa Pematang Rahim.
Pihak keluarga mencoba mengantarkan pulang H Kade ke rumahnya di Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Agar tak jatuh dari motor, H Kade duduk di antara pengendara dan penumpang paling belakang.
Saat dibawa pulang H Kade masih hidup.
Di tengah perjalanan pria tersebut meninggal.
Saat itu motor yang digunakan untuk membawa H Kade rusak sehingga terpaksa berhenti.
Beruntung ada empat anggota Satlantas Polres Tanjabtim tengah berpatroli di wilayah tersebut.
Akhirnya polisi memberi bantuan dan membawa jenazah menggunakan mobil menuju rumah keluarga yang lebih dekat di Pematang Rahim.
Video Sepeda Motor Bonceng Jenazah