Review UpCloud: Provider awan yang tidak kalah menggoda
Daftar Isi
Jadi saya mendapatkan pertanyaan bagaimana kualitas dari UpCloud? Karena saya sendiri jarang ngecek provider baru, akhirnya sekalian saja menuliskan reviewnya. Siapa tahu lebih cocok buat kebutuhan kita. Dan aslinya keputusan saya membuat ulasan lebih ke UpCloud yang menyediakan tempat Singapore, yang jelas jadi pertimbangan utama dari user yang di Indonesia.
UpCloud sendiri ada provider server berbasis cloud, ya seperti DigitalOcean dan Vultr lah sistemnya. Dan untuk produk yang saya bicarakan adalah paket paling rendahnya yang seharga USD 5 sebulan:
- 1 CPU
- RAM 1024 MB
- 25 GB Disk
Daftar lengkap paket server UpCloud dibawah:
Uniknya mereka menuliskan kecepatan I/O pakainya IOPS. Dan bandwidthnya sendiri diberikan 500 Mbps (kalau trial 100 Mbps). Lokasinya jelas SG.
Apa yang kita dapatkan?
Seperti biasa diawali dengan apa prosesornya:
lscpu
Architecture: x86_64
CPU op-mode(s): 32-bit, 64-bit
Byte Order: Little Endian
CPU(s): 1
On-line CPU(s) list: 0
Thread(s) per core: 1
Core(s) per socket: 1
Socket(s): 1
NUMA node(s): 1
Vendor ID: GenuineIntel
CPU family: 6
Model: 79
Model name: Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2687W v4 @ 3.00GHz
Stepping: 1
CPU MHz: 2999.994
BogoMIPS: 5999.98
Hypervisor vendor: KVM
Virtualization type: full
L1d cache: 32K
L1i cache: 32K
L2 cache: 4096K
L3 cache: 16384K
NUMA node0 CPU(s): 0
Flags: fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush mmx fxsr sse sse2 ss syscall nx pdpe1gb rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon rep_good nopl xtopology eagerfpu pni pclmulqdq ssse3 fma cx16 pcid sse4_1 sse4_2 x2apic movbe popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx f16c rdrand hypervisor lahf_lm abm 3dnowprefetch invpcid_single fsgsbase tsc_adjust bmi1 hle avx2 smep bmi2 erms invpcid rtm rdseed adx smap xsaveopt arat
Struktur storagenya:
df -hT
Filesystem Type Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/vda1 xfs 25G 1.2G 24G 5% /
devtmpfs devtmpfs 487M 0 487M 0% /dev
tmpfs tmpfs 497M 0 497M 0% /dev/shm
tmpfs tmpfs 497M 6.6M 490M 2% /run
tmpfs tmpfs 497M 0 497M 0% /sys/fs/cgroup
tmpfs tmpfs 100M 0 100M 0% /run/user/0
Dan memori default:
free -m
total used free shared buff/cache available
Mem: 992 121 380 6 490 701
Swap: 0 0 0
Mari kita cek performanya!
Kalau hanya bicara spesifikasi, maka ini sebenarnya sudah sangat bersaing dengan DigitalOcean dan Vultr untuk tarif yang setara. Jadi tidak rugi juga, tinggal bagaimana kinerjanya.
Untuk benchmark secara umum selalu saya percayakan bench.sh:
----------------------------------------------------------------------
CPU model : Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2687W v4 @ 3.00GHz
Number of cores : 1
CPU frequency : 2999.994 MHz
Total size of Disk : 25.0 GB (1.2 GB Used)
Total amount of Mem : 992 MB (121 MB Used)
Total amount of Swap : 0 MB (0 MB Used)
System uptime : 0 days, 0 hour 21 min
Load average : 0.07, 0.20, 0.11
OS : CentOS 7.4.1708
Arch : x86_64 (64 Bit)
Kernel : 3.10.0-693.11.6.el7.x86_64
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run) : 419 MB/s
I/O speed(2nd run) : 422 MB/s
I/O speed(3rd run) : 422 MB/s
Average I/O speed : 421.0 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name IPv4 address Download Speed
CacheFly 167.88.158.176 11.5MB/s
Linode, Tokyo, JP 106.187.96.148 8.37MB/s
Linode, Singapore, SG 139.162.23.4 11.2MB/s
Linode, London, UK 176.58.107.39 5.15MB/s
Linode, Frankfurt, DE 139.162.130.8 7.63MB/s
Linode, Fremont, CA 50.116.14.9 6.76MB/s
Softlayer, Dallas, TX 173.192.68.18 5.30MB/s
Softlayer, Seattle, WA 67.228.112.250 5.60MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE 159.122.69.4 7.88MB/s
Softlayer, Singapore, SG 119.81.28.170 11.4MB/s
Softlayer, HongKong, CN 119.81.130.170 11.1MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name IPv6 address Download Speed
Linode, Atlanta, GA 2600:3c02::4b 5.74MB/s
Linode, Dallas, TX 2600:3c00::4b 6.34MB/s
Linode, Newark, NJ 2600:3c03::4b 5.46MB/s
Linode, Singapore, SG 2400:8901::4b 10.8MB/s
Linode, Tokyo, JP 2400:8900::4b 7.69MB/s
Softlayer, San Jose, CA 2607:f0d0:2601:2a::4 5.33MB/s
Softlayer, Washington, WA 2607:f0d0:3001:78::2 5.31MB/s
Softlayer, Paris, FR 2a03:8180:1301:8::4 7.56MB/s
Softlayer, Singapore, SG 2401:c900:1101:8::2 11.2MB/s
Softlayer, Tokyo, JP 2401:c900:1001:16::4 10.4MB/s
----------------------------------------------------------------------
Oke, tidak ada masalah atau anomali pada hasilnya. I/O masih tergolong bagus, ini jelas SSD atau bisa jadi NVMe. Sedangkan secara bandwidth/konektivitas juga hasilnya masih mencukupi karena ini di SG lokasinya. Jelas belum ada sisi negatifnya.
Dan kemudian kita lanjutkan dengan pengujian performa sistem VPSnya secara menyeluruh memanfaatkan UnixBench:
# # # # # # # ##### ###### # # #### # #
# # ## # # # # # # # ## # # # # #
# # # # # # ## ##### ##### # # # # ######
# # # # # # ## # # # # # # # # #
# # # ## # # # # # # # ## # # # #
#### # # # # # ##### ###### # # #### # #
Version 5.1.3 Based on the Byte Magazine Unix Benchmark
Multi-CPU version Version 5 revisions by Ian Smith,
Sunnyvale, CA, USA
January 13, 2011 johantheghost at yahoo period com
1 x Dhrystone 2 using register variables 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 x Double-Precision Whetstone 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 x Execl Throughput 1 2 3
1 x File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks 1 2 3
1 x File Copy 256 bufsize 500 maxblocks 1 2 3
1 x File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks 1 2 3
1 x Pipe Throughput 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 x Pipe-based Context Switching 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 x Process Creation 1 2 3
1 x System Call Overhead 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 x Shell Scripts (1 concurrent) 1 2 3
1 x Shell Scripts (8 concurrent) 1 2 3
========================================================================
BYTE UNIX Benchmarks (Version 5.1.3)
System: servernesia: GNU/Linux
OS: GNU/Linux -- 3.10.0-693.11.6.el7.x86_64 -- #1 SMP Thu Jan 4 01:06:37 UTC 2018
Machine: x86_64 (x86_64)
Language: en_US.utf8 (charmap="UTF-8", collate="UTF-8")
CPU 0: Intel(R) Xeon(R) CPU E5-2687W v4 @ 3.00GHz (6000.0 bogomips)
x86-64, MMX, Physical Address Ext, SYSENTER/SYSEXIT, SYSCALL/SYSRET
05:16:16 up 30 min, 1 user, load average: 0.18, 0.17, 0.14; runlevel 3
------------------------------------------------------------------------
Benchmark Run: Sun Apr 08 2018 05:16:16 - 05:45:30
1 CPU in system; running 1 parallel copy of tests
Dhrystone 2 using register variables 38017293.5 lps (10.0 s, 7 samples)
Double-Precision Whetstone 3256.1 MWIPS (17.3 s, 7 samples)
Execl Throughput 4324.4 lps (30.0 s, 2 samples)
File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks 809178.5 KBps (30.0 s, 2 samples)
File Copy 256 bufsize 500 maxblocks 224862.5 KBps (30.0 s, 2 samples)
File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks 1913716.3 KBps (30.0 s, 2 samples)
Pipe Throughput 1157372.1 lps (10.0 s, 7 samples)
Pipe-based Context Switching 218275.0 lps (10.0 s, 7 samples)
Process Creation 15077.0 lps (30.0 s, 2 samples)
Shell Scripts (1 concurrent) 6237.8 lpm (60.0 s, 2 samples)
Shell Scripts (8 concurrent) 828.2 lpm (60.0 s, 2 samples)
System Call Overhead 970804.0 lps (10.0 s, 7 samples)
System Benchmarks Index Values BASELINE RESULT INDEX
Dhrystone 2 using register variables 116700.0 38017293.5 3257.7
Double-Precision Whetstone 55.0 3256.1 592.0
Execl Throughput 43.0 4324.4 1005.7
File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks 3960.0 809178.5 2043.4
File Copy 256 bufsize 500 maxblocks 1655.0 224862.5 1358.7
File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks 5800.0 1913716.3 3299.5
Pipe Throughput 12440.0 1157372.1 930.4
Pipe-based Context Switching 4000.0 218275.0 545.7
Process Creation 126.0 15077.0 1196.6
Shell Scripts (1 concurrent) 42.4 6237.8 1471.2
Shell Scripts (8 concurrent) 6.0 828.2 1380.4
System Call Overhead 15000.0 970804.0 647.2
========
System Benchmarks Index Score 1247.4
Singkat cerita, skornya termasuk tidak kalah dengan Vultr dan DigitalOcean untuk tempat yang sama. Bisa anda bandingkan sendiri dengan review dan benchmark yang sudah saya lakukan sebelumnya untuk kedua provider tersebut.
Tapi secara nilai Single-Core 3830 Multi-Core 3683 dari GeekBench memang lebih unggul hingga 50% lebih baik dari kedua kompetitornya tadi. Jadi jelas CPUnya lebih baik, mungkin karena UpCloud sendiri masih baru sehingga hardwarenya sendiri jelas lebih modern. Bisa dicek lewat sini: https://browser.geekbench.com/v4/cpu/7855372
Kesimpulannya?
Saya mendapatkan permintaan mengulas UpCloud sendiri karena pertanyaannya “katanya” UpCloud lebih baik dibandingkan Vultr atau DigitalOcean. Sedangkan dari pengalaman saya, memang akses SSHnya sangat responsif, tidak ada delay sama sekali setiap eksekusi. Sedangkan secara benchmark, mungkin kalau kebutuhan kita perlu menggunakan CPU secara intensif maka UpCloud ini memang lebih bagus. Tapi sisanya masih setara.
Singkatnya ya ada kelebihannya pakai UpCloud, tapi keunggulannya sendiri tidak sesignifikan itu juga. Apalagi bayarnya masih cuma bisa pakai kartu kredit, ini rasanya yang bisa jadi penghambat customer dari Indonesia.