Waduh, Warga Bojonegoro Ada Yang Gantung diri Lagi. Ini Giliran Warga Jono, Temayang

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Berita gantung diri, kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, korban bernama Pasidi (55) seorang warga Dusun Kajangan, Desa Jono, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, amis (19/7/2018) diketahui gantung diri sekira pukul 08:45 wib.

Peristiwa gantung diri (kendhat, Jawa red) itu, terjadi di pinggir sungai turut Desa Buntalan, Kecamatan Temayang yang letaknya ada di utara tempat tinggal korban. Kejadian itu, diketahui paling awal oleh Ali Marsih (60), perempun, warga Desa Buntalan, Temayang.

Saat itu, Ali Marsih yang juga saksi dalam kejadian itu, hendak pergi ke kebun untuk melihat tanamannya. Namun, saat melintas di sungai saksi melihat ada orang yang menggantung di sebuah pohon.

Sontak, saksi kaget dan berlari untuk mengabarkan berita duka itu ke warga sekitarnya. Mereka mengajak warga untuk melihat kondisi korban. Setelah di ceck, ternyata korban sudah tak bernafas lagi alias tewas di lokasi kejadian. Selanjutnya, masalah tersebut dilaporkan ke Mapolsek Temayang.

Berdasarkan pemeriksaan medis, tak ditemukan bukti kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Sehingga korban dinyatakan meninggal dunia murni karena gantung diri.

Kondisi mayat korban, lidah menjulur, mata melirik ke atas dan mengeluarkan sperma di kemaluannya.

Menurut salah seorang perangkat desa setempat, membenarkan jika ada warganya yang ditemukan gantung diri di sebuah pohon yang ada di pinggir sungai turut Desa Buntalan, Kecamatan Temayang.

“Iya mas. Pasidi yang ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Desa Buntalan adalah warga Dusun Kajangan, Desa Jono, Kecamatan Temayang. Korban sudah diserahkan ke keluarganya dan sudah dimakamkan di makam desa setempat,” katanya, sambil minta agar namanya tak dipublikasikan, Kamis (19/7/2018).

Saat ditanya, tentang motif yang menjadi penyebab kenapa Panidi harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia mengatakan, pihak keluarga korban tak mengetahui penyebab kenapa Panidi nekad gantung diri.

Hingga berita ini diunggah, belum diperoleh keterangan resmi dari Polsek Temayang atau pihak Polres Bojonegoro.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar