BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) –Peristiwa sesorang tewas akibat tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan, kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Kali ini, naas dialami oleh Kurdi (53) warga RT 003, RW 003, Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan sudah tak bernyawa lagi alias tewas di persawahan di Dusun Dondong, Desa Gedongarum, Kanor, Kamis (15/7/2021) sekira pukul 12:00 WIB.
Kanit Binmas Polsek Kanor Iptu Slamet Hariyanto membenarkan adanya kejadian seorang warga bernama Kurdi (53) warga RT 003, RW 003, Desa Kedungprimpen, Kanor, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di persawahan yang berlokasi di Dusun Dondong, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Lanjut Iptu Slamet Hariyanto, meninggalnya korban diduga akibat tersengat aliran listrik yang dipakai untuk jebakan tikus di lahan persawahan yang sedang ditanami padi dengan sistem areal itu.
“Korban setiap hari selalu pergi ke sawah guna merawat tanaman padi miliknya. Korban berangkat ke sawah sekitar pukul 05.00 WIB. Namun hingga pukul 12 siang, korban tak kunjung pulang, sehingga anaknya pergi ke sawah untuk mencari ayahnya itu,” ungkap Iptu Slamet Hariyanto, Kamis (15/7/2021).
Lanjut Iptu Slamet Hariyanto, peristiwa itu pertama kali diketahui saksi Mujiono (48) warga Dusun Gebang, Desa Gedongarum, dan anak korban yaitu Muhammad Afiful Umam (26) yang sehari-hari tinggal bersama korban. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa setempat, untuk diteruskan laporanya ke Polsek Kanor agar ditindak lanjuti.
https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?gdpr=0&us_privacy=1—&client=ca-pub-6737826655705797&output=html&h=90&adk=2173148360&adf=1319678722&pi=t.aa~a.2067693828~i.10~rp.4&w=750&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1626353497&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=3865270008&psa=1&ad_type=text_image&format=750×90&url=https%3A%2F%2Fkabarpasti.com%2Flagi-seorang-petani-di-kanor-bojonegoro-tewas-kesetrum-listrik-jebakan-tikus%2F&flash=0&fwr=0&pra=3&rh=188&rw=750&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&fa=27&adsid=ChEI8Lm_hwYQsoims9K2q5XwARJIAJC6_zrCWdiCnSXLwKmhAIIunKsv54t_06NaYEqlHNMDgWv27UQMgcEOh2Lm8Wgz8_VUVfo_VJqDnmy_cqIooQmheI0WJM9r&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTAuMCIsIng4NiIsIiIsIjkxLjAuNDQ3Mi4xMjQiLFtdLG51bGwsbnVsbCxudWxsXQ..&dt=1626353496518&bpp=3&bdt=6693&idt=-M&shv=r20210708&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Dbc4b7ff57ef48eb1-22af6599bfc50096%3AT%3D1611054878%3ART%3D1611054878%3AS%3DALNI_MYp_q0T_moEOiwvW_xJVARsIO3qqQ&prev_fmts=750×280%2C345x280%2C0x0%2C750x280&nras=3&correlator=6710342977296&frm=20&pv=1&ga_vid=274330650.1613480435&ga_sid=1626353493&ga_hid=1403061079&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_java=0&u_h=768&u_w=1366&u_ah=728&u_aw=1366&u_cd=24&u_nplug=3&u_nmime=4&adx=105&ady=1826&biw=1349&bih=600&scr_x=0&scr_y=0&eid=31060972&oid=3&psts=AGkb-H_tPQYKoka3HbnoG7idDrRql1iyAU0MKc3YWG8o4ogi-lQy8bQI2UGsaqrRQLXhNZobBzYZh_4mQiAj&pvsid=3174645030449886&pem=924&eae=0&fc=384&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C728%2C1366%2C600&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=128&bc=31&jar=2021-07-14-12&ifi=5&uci=a!5&btvi=3&fsb=1&xpc=tROsnNMkbW&p=https%3A//kabarpasti.com&dtd=651 “Anggota Polsek Kanor langsung melakukan olah TKP dan bersama Tim Medis dengan didampingi perangkat desa Gedongarum melakukan pemeriksaan korban,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban sehingga korban dinyatakan meninggal dunia murni diakibatkan kesetrum aliran listrik yaitu kesetrum listrik jebakan tikus di area persawahan.
Setelah keluarga korban menanda tangani surat pernyataan di atas materai karena korban tak diperbolehkan diotopsi, selanjutnya jasad korban diserahkan ke keluarganya untuk segera dimakamkan.
Tampak hadir di rumah duka, Kanit Binmas Polsek Kanor Iptu Slamet Hariyanto, Bhabinkamtibmas Bripka Edi P, Babinsa Sertu Subroto, Satpol PP Kecamatan Kanor Eko dan Kasdun, Tim Medis Puskesmas Kanor Eni Lispurwati, serta perangkat desa setempat.
**(Kis/Red).