BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Kementerian Kesehatan RI merencanakan vaksinasi dengan menyasar kelompok usia 12-17 tahun. Program ini setelah ada rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dan persetujuan dari BPOM atas penggunaan vaksin Sinovac buatan PT Bio Farma.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr. Whenny Dyah Prajanti mengatkan bahwa program vaksin bagi anak sendiri rencananya akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Bojonegoro. Namun penerima vaksin anak saat ini belum bisa menyeluruh.
“Kami utamakan di sasaran lansia (lanjut usia) dan 18 tahun keatas, untuk usia 12-17 tahun juga bisa tetapi harus menggunakan vaksin jenis sinovac tidak bisa yang lain,” ucapnya
Lanjut dr. Whenny Dyah Prajanti, disamping itu, juga menyesuaikan ketersediaan vaksin sinovac yang ada di puskesmas masing-masing.
Sementara itu, Dr. Thomas selaku Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Sosodoro Djatikusoemoa mengatakan bahwa penyuntikan vaksin bagi anak, baru disasarkan kepada anak dari nakes dengan alasan yang memiliki resiko lebih tinggi.
Sedangkan untuk vaksinasi anak di Bojonegoro secara menyeluruh, Dr. Thomas mengungkapkan bahwa hal tersebut masih dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro.
**(Kis/Red).