BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Teka-teki tentang jadi atau tidaknya H.Setyo Hartono mencalonkan diri sebagai Bakal calon bupati (bacabup) dalam Pilkada Bojonegoro 2018, kini terjawab sudah. Hal itu, terungkap setelah pria yang masih aktif menjabat sebagai Wakil Bupati Bojonegoro itu, mendatangi Kantor DPD Partai Nasdem Bojonegoro yang berada di Jl Lettu Soeyitno Kelurahan Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota itu, untuk mendaftarkan diri sebagai bacabup yang diusung Partai Nasdem Bojonegoro itu.
H. Setyo Hartono yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bojonegoro itu, datang bersama rombongan ke Kantor DPD Partai Nasdem, Jum’at (14/7/2017). Pria yang akrab disapa Kang Harto itu, diterima oleh Pasuyanto dan panitia lainnya.
Usai mendaftarkan diri sebagai Bacabup dari Partai Nasdem, Setyo Hartono kepada para awak media mengatakan, bahwa dirinya dalam menjalankan politik selalu dengan cara yang santun dan tak mau tergesa-gesa (grusa-grusu, Jawa red) dan semuanya harus diperhitungkan dengan baik dan matang.
“Partai Gerindra yang kami naungi saat ini, memiliki 5 (lima) kursi di DPRD Bojonegoro. Untuk bisa mencalonkan satu paket bupati-wakil bupati membutuhkan 10 kursi, sehingga kami harus berkoalisi dengan partai lain termasuk dengan Partai Nasdem ini,” ungkap Setyo Hartono, Jum’at (14/7/2017).
Masih menurut Kang Harto, selain dengan Partai Nasdem, dirinya juga sedang melakukan komunikasi dengan PKS, PKPI dan juga dengan Partai Demokrat. Hal itu merupakan upaya untuk memenuhi syarat bagi pasangan bupati-wakil bupati harus memiliki dukungan 20 persen suara di parlemen atau 10 kursi di dewan tersebut.
Mestinya, dia tak mencalonkan diri dalam Pilkada Bojonegoro 2018 ini. Namun, sebagai bagian dari masyarakat Bojonegoro yang berpegang teguh terhadap komitmen untuk membangun Bojonegoro. Maka dia memiliki keinginan dan tekad untuk bisa tampil kembali memimpin Bojonegoro sehingga mengikuti Pilkada 2018 ini. Salah satu tujuannya adalah untuk menuntaskan pekerjaan yang belum terselesaikan, untuk memberi kesejahteraan terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
“Hari ini, saya sudah merapat ke Partai Nasdem untuk mendaftarkan diri sebagai cabup yang diusung oleh Partai Nasdem. Mudah-mudahan bisa memberi manfaat baik bagi Partai Nasdem dan Partai Gerindra untuk melakukan koalisi dalam Pilkada 2018 mendatang. Dengan ini, saya juga menyatakan siap, untuk mengikuti regulasi atau aturan yang ada di Partai Nasdem,” katanya dengan penuh harap.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Bojonegoro H.Ali Mustofa, dalam akun pribadinya menyatakan hingga hari ke empat setelah dibukanya pendaftaran Bacabup-Bacawabup yang diusung Partai Nasdem Bojonegoro, sudah ada 4 (empat) calon yang mendaftar.
“Calon yang telah mendaftar ada Arief Januarso seorang tokoh muda Bojonegoro dari Unigoro, Sukarno, ada Wahyu Subakdiono yang dikenal sebagai Ketua PSHT dan yang hari ini mendaftar adalah Setyo Hartono Wakil Bupati Bojonegoro,” ujarnya. **(Kis/Red).