Lewat MAXscript, Telkomsel Dorong Lahirnya Penulis Skenario Berkualitas Rakyatnesia

Jakarta, Rakyatnesia – Kompetisi dan program pelatihan menulis skenario film dari MAXscript Class baru saja berakkhir. Dari 10 orang peserta yang terakhir bertahan, MAXscript Class telah mengumumkan 3 orang peserta sebagai pemenang dari kompetisi dan program yang diselenggarakan oleh Telkomsel MAXstream dan Wahana Kreator Nusantara.

MAXscript Class ini telah diselenggarakan sejak Oktober tahun lalu, dengan total 1693 pendaftar dari seluruh Indonesia. Nirwan Lesmana, VP Digital Lifestyle Telkomsel mengatakan Telkomsel memaknai program MAXscript Class 2020 mampu menjadi sarana untuk mendorong lebih banyak lagi lahirnya talenta kreatif unggul di Indonesia.

Lebih jauh Nirwan menjelaskan, MAXscript Class adalah sebuah program penulisan, kompetisi dan pelatihan yang bertujuan untuk percepatan regenerasi penulis-penulis skenario di Indonesia.

Sejak pertama kali pendaftaran dibuka pada 28 Oktober-24 November 2020, tercatat ada 1.693 peserta yang mendaftar. Para peserta ini kemudian melalui proses seleksi dan mendapatkan materi penulisan dalam delapan tahap yang terbagi di antaranya: Isu & Argumen, Premis, Character’s & Character Arc, Sinopsis Pendek, Outline, Treatment, Dialog, dan Pengajar Tamu.

Melalui delapan tahap tersebut, ribuan peserta yang berasal dari penjuru Indonesia itu kemudian disaring dan hanya menyisakan 10 peserta terbaik yang diumumkan pada ajang MAXscript Class Award 2020. Diadakannya MAXscript Class Award ini sendiri tak lain sebagai puncak kegiatan MAXscript Class selama satu tahun dan sebagai ajang untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan MAXscript Class 2020.

Tidak hanya itu, MAXscript Class dihadirkan untuk membuka peluang bagi para content creator di tengah maraknya platform OTT dalam industri perfilman. Selain membuka peluang tersebut, ia juga mengatakan jika MAXscript Class diselenggarakan untuk mendukung ekosistem perfilman di Indonesia yang semakin mengalami peningkatan dalam hal level apresiasi.

“Untuk itulah, kemudian di bulan Oktober tahun lalu, dengan kerja sama yang baik dengan Wahana Kreator, kita meluncurkan MAXstream Class, yang kemudian tujuannya adalah kita bisa melahirkan talenta-talenta baru di bidang penulisan skrip,” kata Nirwan.

Dalam rangka membangun ekosistem perfilman, ia menambahkan jika para pemenang dalam MAXscript Class akan dilibatkan dalam produksi konten dari MAXstream.

Nirwan juga berharap MAXscript Class bisa menyuntikkan talenta baru dalam bidang penulisan skenario film. Dalam perkembangan platform OTT di Industri perfiman, Nirwan melihat jika penulisan skenario yang bagus akan menentukan kualitas dari sebuah film.

MAXscript Class hadir untuk menjawab kebutuhan atas industri perfilman, sehingga dalam program pelatihan yang dibangun juga menyertakan mentor-mentor yang berpengalaman, seperti Salman Aristo, Arief Ash Shiddiq, Eka Kurniawan, Ayu Paramita, dan sebagainya.

Untuk urusan teknis dari kompetisi dan program pelatihan yang diselenggarakan MAXscript Class, langsung dipegang oleh Wahana Edukasi dari Wahana Kreator Nusantara, lembaga yang sudah malang melintang dalam pelatihan di bidang industri kreatif. Salman Aristo, CEO Wahana Kreator Nusantara mengatakan dalam setiap tahap peserta akan dibimbing oleh mentor dalam mengasah kemampuan menulis skenario film.

Baca Juga:Dukung 34 Desa Terpencil, Telkom Bangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jawa Barat

“Para peserta itu dibimbing dalam kurikulum khusus oleh mentor-mentor berpengalaman dari Wahana Edukasi yang membantu mereka mengasah kemampuan untuk mengisi pengetahuan mereka soal bagaimana menulis cerita yang tajam, yang solid, yang bisa berkomunikasi dengan baik, dan bahkan bisa menjadi signifikan ceritanya di masyarakat,” kata Salman.

Program dari MAXscript Class ini memiliki 8 tahapan hingga bisa menghasilkan 10 orang peserta terbaik, dengan waktu sekitar 6 bulan setelah seleksi penerimaan berakhir. Sementara itu dalam penghujung acara MAXscript Class Awards diumumkan tiga orang peserta sebagai pemenang kompetisi, rakyatnesia lain Salman Hakim sebagai juara 1 dengan karya Kari, Aulia Hakim sebagai juara 2 dengan karya The Syndicate, dan Kurnia Cahya sebagai juara 3 dengan karya Baur Semesta.