Meriah, Gebyar Festival Lontong Kikil Trucuk

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Fatayat NU Kecamatan Trucuk, kerja bareng dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bojonegoro) gelar Gebyar Festival Lontong Kikil Trucuk, yang digelar di Rest area Jembatan Sosrodilogo, turut Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Sabtu (13/7/2019).

Fatayat NU yang merupakan Organisasi badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) itu, berniat ingin mempromosikan potensi lokal khususnya bidang kuliner.

Mewakili Bupati Bojonegoro, Camat Trucuk Heru Sugiharto dalam sambutan sekaligus membuka acara Gebyar Festival Lontong Kikil mengatakan, dengan kegiatan Gebyar Festival Lontong kikil Trucuk ini, lontong kikil Trucuk ini makin dikenal oleh masyarakat secara luas.

“Semoga melalui festival lontong kikil ini Kecamatan trucuk semakin dikenal masyarakat luas terutama di bidang kulinernya. Jadi tak hanya dikenal karena menjadi daerah langganan banjir saja,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Haru itu, Sabtu (13/7/2019).

Masih menurut Mas Heru, Lontong kikil Trucuk itu sejatinya sudah dikenal sejak lama. Hal itu, dikarenakan kuliner lokal ini rasangat sangat lezat, dan nikmat. Sehingga, warga Trucuk yang berjualan Lontong kikil itu, bisa mencukupi kebutuhan keluarganya karena penjualannya luamayan laris juga.

Camat Trucuk Heru Sugiharto (baju batik hijau) bersama Forpimcam, di acara Gebyar Festival Lontong Kikil Trucuk, yang digelar di Rest area selatan Jembatan Sosrodilogo, turut Desa Trucuk, Keccamatan Trucuk, Bojonegoro, Sabtu (13/7/2019).

Di akhir sambutanya, Mas heru berharap supaya kegiatan positif seperti ini akan terus berlanjut. Sebab, dengan kegiatan itu, lontong kikil Trucuk makin dikenal, makin laris sehingga mampu meningkatkan ekonomi untuk menuju masyarakat Trucuk yang sejahtera.

Semnatara itu, Nita Setya Majid PAC Fatayat NU Trucuk menyampaikan bahwa kegiatan Gebyar Festival Lontong Kikil Trucuk itu, adalah sebagai suport untuk kegiatan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Bojonegoro khususnya di Wilayah Kecamatan Trucuk ini.

Festival ini diikuti 13 pedagang Lontong Kikil desa Trucuk dalam sajian kemasan lontong kikil yang beraneka ragam. Kegiatan lomba ini dinilai oleh juri dari OPD Kesehatan,  Ketahanan Pangan dan Periwisata.

Salah seorang juri dari Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Enggar, kepada para awak media mengatakan, bahwa penilaian Festival Lontong Kikil itu meliputi,  Citarasa, Penampilan, Kandungan gizi dan cara memasak.

Tampil sebagai juara, dalam Gebyar Festival Lontong Kikil Trucuk, yakni, Juara 1 diraih Sarpin, Juara 2 PKK Desa Trucuk dan Juara ke 3 Suwarni.

Gebyar Festival Lontong kikil semakin meriah dengan tampilnya, seni 3 tim musik oklik dari anak-anak muda desa Trucuk dan hiburan elekton.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read