GRESIK (RAKYAT INDEPENDEN) – Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Tahun 2018 di Kabupaten Gresik, tepatnya turut Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, mendapat pengawasan penuh dari Komandan Kodim (Dandim) Gresik, Letkol Kav Widodo Pujianto.
Selama berlangsungnya program tersebut, Dandim Gresik itu tak henti-hentinya untuk terus berpesan (wanti-wanti, Jawa red) kepada seluruh personelnya agar dapat menjaga hubungan baik diantara TNI dan warga yang saat berada di lokasi TMMD yang berlangsung di Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik itu.
“Bagaimana caranya supaya program ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan yang terpenting, jaga hubungan baik antara TNI dan rakyat,” tegas Dandim 0817/Gresik, Letkol Kav Widodo melalui instruksi yang diberikannya ketika apel pagi satgas TMMD di lokasi tersebut, Jumat, 13 Juli 2018.
Tidak hanya itu saja, dirinya kembali menegaskan, tak hanya pembangunan fisik saja. Akan tetapi perlu juga ditingkatkan kegiatan non fisik.
“Terutama, pembekalan wawasan kebangsaan, bahaya laten komunisme dan radikalisme, semangat bela negara dan bahaya peredaran gelap narkoba dan narkotika. Itu yang perlu disosialisasikan ke warga di lokasi TMMD,” ujarnya.
Perlu diketahui, rencananya program tersebut akan berlangsung selama 30 hari. Jika memungkinkan sebelum batas waktu yang ditentukan agar seluruh program sudah diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
**(Kis/Red).