SEPAKBOLA – Apa alasan Cristiano Ronaldo mengumumkan transfer dari Real Madrid ke Juventus hanya selang 3 jam saja sebelum laga Prancis vs Belgia dimulai di Piala Dunia 2018? Begini alasannya.
Kita tahu Ronaldo adalah seorang pemain sepakbola dengan ego besar. Sangat besar. Dia merasa dirinya lebih besar daripada Lionel Messi, Neymar, atau bahkan Pele dan Diego Maradona.
Apa yang akan terjadi jika transfernya dilakukan nanti, setelah Piala Dunia usai, pada sekitar bulan Agustus yang sunyi sepi dari aktivitas sepakbola? Tak ada gaungnya. Berita ini akan lewat begitu saja. Tanpa kehebohan.
Tapi ia berhasil menciptakan kehebohan setelah mengumumkan itu hanya selang 3 jam sebelum laga pertama semifinal Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Belgia. Jam-jam itu adalah prime time di Eropa dan juga seluruh dunia, saat semua orang tengah terpaku di depan televisi.
Jika Anda jadi pengelola situs bola pasti tahu bahwa traffic dari berita transfer Ronaldo ke Juventus pada Selasa malam WIB itu sempat mengalahkan tayangan siaran langsung semifinal itu sendiri.
Ronaldo tahu dia tak bisa menunggu sampai semifinal dimulai. Begitu laga penting Prancis vs Belgia berjalan, perhatian semua fans bola akan teralihkan ke pertandingan tersebut. Dengan mengumumkan tiga jam sebelumnya, namanya akan disebut-sebut oleh semua reporter televisi, liputan media online dan suratkabar sampai selama 24 jam ke depan.
Bahkan sampai hari ini, hingga 48 jam kemudian, semua berita soal kepindahan Ronaldo ke Juventus menarik perhatian khalayak.
Dia tak bisa menunggu sampai Piala Dunia berakhir. Periode antara usainya Piala Dunia sampai awal musim baru liga-liga di Eropa adalah zona mati, di mana para penggemar hanya sibuk berspekulasi soal transfer-transfer besar seperti dirinya ini.
Tidak boleh juga terlalu lama namanya tenggelam. Ingat bahwa Portugal tersisih pada babak 16 besar. Sudah 10 hari berlalu sejak Portugal tersingkir dari turnamen di tangan Uruguay dan namanya hilang dari peredaran berita. Selama 10 hari itu sepakbola di seluruh dunia mengikuti pembicaraan tentang hal-hal lain dan pemain lain.
Pemain Prancis Kylian Mbappe, yang disebut-sebut sebagai pewaris Ronaldo, bermain di semifinal. Jadi untuk membayangi atau bahkan menghalangi berita-berita soal Mbappe, pengumuman transfer memang harus dilakukan sebelum laga semifinal Prancis vs Belgia dimulai.
Kita harus bersyukur pengakuan Ronaldo soal eksistensi dirinya sama besarnya dengan prestasi dirinya di atas lapangan. Ini mendorongnya, memaksanya untuk tetap bekerja di gim dengan intensitas ganas, bahkan di usia 33 tahun. Dia tidak akan menjadi pemain hebat tanpa semua itu, kata Martin Rogers dari USA Today.
Kini Ronaldo sudah tahu dirinya akan jadi raja baru di Liga Italia, bukan hanya Juventus. Dia akan mencoba mengulangi kemampuan menjadi legenda di Real Madrid dan Spanyol pada tempat barunya di Stadion Allianz.
Sumber: Gilabola.com
