Polisi Bersama Toga dan Tomas di Bojonegoro, Salurkan Bantuan Paket Sembako, Saat Pemberlakuan PPKM Darurat

Sukisno

Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Polisi menyalurkan 300 paket sembako ke warga terdampak ekonomi PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (12/7/2021).

Bantuan paket sembakobtersebut disalurkan guna meringankan beban warga yang tidak mampu selama pembatasan mobilitas masyarakat yang berlangsung sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Pembagian bantuan sosial tersebut dipimpin Para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro sekaligus mengajak salah satu Tokoh Agama (Toga), KH. Sentot Agus Mangku Alam Pengasuh Pondok Pesantren Adnan Al Charish, yang berada di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Sedangkan, Sasmito anggoro turut menyalurkan paket sembako selaku tokoh masyarakat (tomas) selaku Wakil Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Bojonegoro.

Agar tak menimbulkan kerumunan, 300 paket sembako dibagikan dengan mendatangi langsung para penerima. Yakni kepada warga yang tidak mampu di Desa Ngumpakdalem, Sumbertlaseh, Kecamatan Dander. Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas dan Kelurahan Ledok Kulon, dan Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kota.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia melalui Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Hufron Nurrochim mengatakan bahwa bantuan sosial Bhayangkara Untuk Negeri berupa paket sembako ini disalurkan kepada warga tidak mampu yang terdampak PPKM Darurat.

“Kegiatan kemanusiaan ini berupa pembagian 300 paket sembako untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. Kita (Polres Bojonegoro) dalam menyalurkan bantuan sosial ini juga mengajak Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat,” kata AKP Hufron Nurrochim kepada awak media dilokasi, Senin(12/7/2021) pukul 15.00 WIB.

Lanjut AKP Hufron Nurrochim, selain menyerahkan bantuan paket sembako, pihaknya juga menyampaikan himbuan terkait PPKM Darurat dan juga masyarakat mentaati protokol kesehatan (Prokes).

Tidak hanya itu, AKP Hufron Nurrochim, nmenambahkan bahwa pihaknya berharap, dengan berkurangnya mobilitas masyarakat hinggga 80 persen bisa menekan penyebaran Covid-19 di Kota Angling Dharma ini.

“Harapan kami bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di tengah PPKM Darurat,” kata Hufron Nurrochim menegaskan.

Sementara itu, Tokoh Agama KH. Sentot Agus Mangku Alam, Pimpinan Pondok Pesantren Adnan Al Charish mengatakan kebijakan PPKM Darurat yang diterapkan oleh pemerintah adalah upaya untuk menekan jumlah kasus Covid-19.

Lanjut pria yang akrab disapa Gus Sentot itu menambahkan, bahwa PPKM Darurat juga sebagai upaya pemerintah untuk melakukan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya Covid-19.

“Karena kebijakan pemimpin terkait langsung dengan kemaslahatan rakyatnya. “tasharruful imam ‘alar ra’iyyah manuthun bil mashlahah”. Jempol dua untuk Polres Bojonegoro yang peduli menyalurkan bantuan sosial kepada warga tidak mampu ditengah PPKM Darurat ini,” kata Gus Sentot bersemangat.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read