Bersamaan Dengan Pemberlakuan PPKM Darurat, MPLS Tingkat SMP di Bojonegoro, Digelar Secara Daring

Sukisno

Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2021/2022 agak berbeda, jika disbanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, kegiatan bertsamaan dengan Pemberlakukan PPKM Darurat yang bakal berlangsung hingga 20 Juli mendatang.

Karenanya, kegiatan MPLS di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur ini, dilaksanakan secara daring. Ada sebanyak 11.000 lebih siswa tingkat SMP di Kabupaten Bojonegoro melaksanakan MPLS secara online.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro Lasiran mengatakan bahwa MPLS sudah mulai dilaksanakan mulai Senin (12/7/2021) hingga Rabu (14/7/2021) mendatang.

“Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan,” demikian dikatakan Sekdin Diknas Bojonegoro Lasiran, kepada para awak media, Senin (12/7/2021).

Lasiran menjelaskan sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk membuka kembali sekolah tatap muka terbatas pada Juli. Namun karena adanya PPKM Darurat, maka rencana tersebut ditunda dan akan dilakukan evaluasi lanjutan.

Adapun ketentuan MPLS dilaksanakan oleh seluruh siswa tanpa terkecuali dengan sistem daring dari rumah masing-masing. “Untuk guru dilakukan work from office sebanyak 50 persen, dan 50 persen melakukan work from home,” kata Lasiran menegaskan.

Sementara itu, untuk pemberian materi MPLS secara umum meliputi pengenalan lingkungan sekolah, profil kepala sekolah, profil guru, organisasi intra sekolah (OSIS), ekstra kurikuler, peraturan sekolah, tata tertib, dan cara belajar efektif.

“Semua dikemas secara daring, baik melalui zoom atau video,atau modul,” tutur Lasiran.

Ia juga berharap, meski dalam situasi pandemi, maka semua komponen pendidikan mulai kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, komite sekolah, harus tetap optimis dalam melakukan pembelajaran kepada siswa tanpa mengurangi semangat untuk belajar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read