Jakarta, Rakyatnesia – Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk perangkat yang menjalankan Android Jelly Bean di luar Layanan Play versi 21.30.99, yang dijadwalkan akan dirilis pada akhir Agustus.
Alasan Google memutuskan untuk menghentikan pembaruan Jelly Bean, seperti dikutip Android Central, karena banyak peningkatan dan fitur yang telah dirilis untuk Android sejak Sembilan tahun lalu tidak semuanya di-backport, dan fitur baru yang memerlukan penanganan khusus.
Tidak hanya itu, keputusan ini diambil Google mengingat perangkat aktif menjalankan Android Jelly Bean saat ini di bawah satu persen. Selain itu, banyak fitur yang tidak hadir di Android Jelly Bean sehingga pengembang tidak perlu menghabiskan waktu melakukan penyesuaian saat merilis produknya ke perangkat lawas.
Google mengatakan, perangkat lawas masih bisa mengunduh aplikasi yang mendukungnya. Namun, tanpa pembaruan Play Services, mereka tidak bisa mendapatkan. Itu tidak berarti perangkat tersebut segera berhenti bekerja. Tapi, mereka mungkin melihat hal-hal tertentu mulai hancur, terutama yang mengandalkan Layanan Google Play. Ada kemungkinan mereka juga tidak dapat menggunakan Google Play Store pada akhirnya.
Pengembang aplikasi disarankan untuk menggunakan Android API level 19, alias Android 4.4 KitKat, sebagai versi target minimum untuk aplikasi mereka. Artinya, aplikasi yang akan diperbarui itu tidak akan lagi terlihat atau dapat diinstal pada perangkat yang masih menjalankan Jelly Bean.
Baca Juga:Google Dituntut Terkait Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Play Store
Pengembang memang memiliki opsi untuk tetap mengeluarkan APK yang menargetkan versi yang tidak digunakan lagi ini, tetapi Google berharap semua orang hanya akan meningkatkan ke versi Android yang didukung.
Seperti diketahui platform Android Jelly Bean pertama kali dirilis pada Juli 2012.Saat rilis, aplikasi ini hadir dengan sejumlah fitur pembaruan besar-besaran, seperti Google Now, kemampuan untuk mematikan notifikasi di aplikasi secara terpisah, hingga peningkatan audio.Lalu di akhir 2012, Google merilis pembaruan dengan nama Jelly Bean 4.2 Sementara pada 2013, versi Jelly Bean 4.3 digulirkan untuk publik.
sumber artikel : Selular. id