Harusnya Chiesa Sudah Samakan Kedudukan 1-1 Menit Ke-62 Sebelum Gol Bonucci Rakyatnesia
rakyatnesia.com – Italia seharusnya bisa menyamakan kedudukan lebih cepat andai bukan karena penyelamatan luar biasa Jordan Pickford, meski pada akhirnya mereka mendapatkan gol yang mereka dambakan beberapa menit kemudian.
Federico Chiesa memamerkan kenapa dia dipercaya turun sebagai starter di lini serang Italia dan menggeser Domenico Berardi dari starting XI, dengan penyerang Juventus terus menunjukkan aksi dan skill yang menawan untuk membombardir pertahanan Inggris.
Di menit ke-62, dia nyaris menyamakan kedudukan saat dengan percaya diri melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti, mengecoh beberapa pemain bertahan sekaligus sebelum berhasil membuka ruang dan melepaskan tembakan ke gawang. Sayang Jordan Pickford mampu melakukan penyelamatan yang mengesankan. Lihat nih videonya.
What a save from Jordan Pickford. 🧤pic.twitter.com/QOlWU0W2hn
— Prime. (@TrashTalkMVP) July 11, 2021
Untungnya bahwa Italia tak benar-benar menyesal dengan kegagalan itu karena mereka akhirnya mendapatkan gol penyeimbang yang mereka nantikan beberapa menit kemudian melalui gol bek tengah mereka Leonardo Bonucci.
Berawal dari sebuah kemelut di depan gawang usai situasi sepak pojok, bek kawakan Juventus yang melihat bola liar langsung dengan cepat menyambar bola dan menceploskannya ke gawang Jordan Pickford, skor imbang 1-1.
Ada kejadian menarik kemudian setelah itu. Ketika Leonardo Bonucci tengah merayakan golnya dengan para fans Italia, dia sempat dikira salah satu dari penonton oleh seorang petugas penjaga yang meminta wakil kapten Azzurri itu kembali ke tribun sebelum sang petugas menyadari kesalahannya.
Bonucci’s face when he realizes the steward thinks he’s a fan trying to get on the field is priceless.
Bonucci laughing and giving her a hug after she realizes (probably with horror) her mistake is even more priceless.pic.twitter.com/bKTYPeNPKl
— Ives Galarcep (@SoccerByIves) July 6, 2021
Skor kini imbang 1-1 memasuki akhir babak kedua dan sangat mungkin berpotensi mengulang dua final turnamen sebelumnya yang digelar di Wembley yang selalu berlanjut ke babak perpanjangan waktu (setelah Piala Dunia 1966 dan Euro 1996) untuk akhirnya mendapatkan pemenang pertandingan.
sumber artikel : Gila bola.com