Italia Tak Pernah Kalah Saat Bonucci-Chiellini Duet di Bek Tengah, Berakhir Malam Ini? Rakyatnesia

Dedi Suparman

Bagikan

rakyatnesia.com – Italia memasuki jeda babak pertama final Euro 2020 dalam keadaan tertinggal satu gol dari tuan rumah Inggris di Wembley pada Senin (12/7) dini hari WIB, dan mereka terancam mengakhiri rekor bagus mereka saat duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini bermain bersama.

Italia tidak pernah kalah saat Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini berduet di jantung pertahanan (berarti dalam formasi empat bek, bukan tiga bek sejajar) sejak 2015, tapi rekor itu bisa terancam berakhir di laga krusial melawan Inggris di final Euro 2020.

Baca Juga  Hasil Argentina vs El Salvador, Tanpa Messi Argentina Sanggup Menang Telak

Gli Azzurri yang difavoritkan harus menutup babak pertama dengan keadaan tertinggal satu gol saat Luke Shaw mencetak gol tercepat dalam sejarah final Kejuaraan Eropa ketika dia hanya membutuhkan waktu dua menit untuk menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.

Berawal dari umpan silang Kieran Trippier di sisi kanan serangan, bola diarahkan ke jantung pertahanan Italia dan mengarah ke Luke Shaw yang tak terkawal. Bek Manchester United itu tanpa ragu langsung melepaskan tembakan akurat yang menjebol gawang mantan kiper AC Milan, 0-1 bagi The Three Lions.

Channel Gilabola di Youtube

Hingga babak pertama berakhir, gol Luke Shaw itu merupakan satu-satunya tembakan ke gawang yang berhasil dilancarkan Inggris meski sebenarnya mereka memiliki sejumlah peluang, hanya saja pertahanan Italia kali ini lebih siap untuk mengantisipasi serangan.

Baca Juga  Hasil Argentina vs El Salvador, Tanpa Messi Argentina Sanggup Menang Telak

Sementara Italia yang tampil lebih gugup usai tertinggal gol cepat di menit kedua berhasil tampil lebih dominan dengan 65 persen penguasaan bola dan melancarkan total enam tembakan ke gawang, satu tepat sasaran melalui tembakan Marco Verratti yang masih mengarah ke pelukan Jordan Pickford.

Kini hanya tinggal 45 menit lagi bagi Inggris untuk mewujudkan ‘football coming home’ dan memenangkan gelar Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

sumber artikel : Gila bola.com

Bagikan

Also Read