Bupati Bojonegoro Resmi Membuka TMMD Ke-105 Tahun 2019, Kodim 0813 Bojonegoro

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, Tahun 2019, Kodim 0813 Bojonegoro, yang berlangsung di Lapangan Desa Trumbasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (11/7/2019) pagi.

Pembukaan TMMD yang dimulai dengan ditandai dengan upacara yang diikuti 1 SSK anggota Kodim 0813, 1 SST anggota Polres, 1 SST Brimob,1 SST Satpol PP, Linmas, Mahasiswa, Pelajar dan anggota Pencak Silat desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem.

TMMD merupakan wujud Operasi Bhakti TNI untuk rakyat. Dimana, kegiatan TMMD ini bakal berlangsung mulai tanggal 11 Juli 2019 hingga 8 Agustus 2019 atau selama  30 (tiga puluh) hari.

Kegiatan TMMD Ke-105 Tahun 2019 yang dilaksanakan Kodim 0813 Bojonegoro itu, mengusung thema ”Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan  Masyarakat”, yang berlangsung di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan bahwa progam TMMD merupakan bentuk pengejawantahan kemanunggalan TNI dengan rakyat, oleh karena TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat.

Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – bahwa sejarah panjang kemanunggalan ini sudah dimulai sejak jaman perjuangan meraih kemerdekaan hingga saat ini. Kemanunggalan TNI merupakan wujud kegiatan TNI yang dilaksanakan untuk meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, bersama Forpimda saat melakukan peninjauan lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, Tahun 2019, Kodim 0813 Bojonegoro, yang berlangsung di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (11/7/2019) pagi.

“Tugas TNI itu tidak hanya berperang menjaga kedaulatan NKRI saja, melainkan juga memiliki tugas membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kemanunggalan  TNI – rakyat dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan melalui kegiatan TMMD seperti ini,” ungkapnya.

Lanjut Bu Anna, di sisi lain bahwa kegiatan TMMD ini mempunyai peran yang strategis, artinya dapat membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan, sehingga diharapkan lahir kembali rasa cinta tanah air guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

TMMD selain sebagai wujud kepedulian TNI, juga merupakan bentuk komunikasi yang sehat dalam membangun kemanuggalan TNI dengan rakyat, sebagai wadah untuk membangun komitmen dan citra positif untuk mengimplementasikan 8 (delapan) wajib TNI.

Masih menurut Bu Anna, bahwa 8 Wajib TNI itu diantaranya, Bersikap Ramah Terhadap Rakyat, Bersikap Santun Kepada Rakyat, Menjunjung Tinggi Kehormatan Wanita, Menjaga Kehormatan Diri Dimuka Umum, Senantiasa Menjadi Contoh Dalam Sikap Kesederhanaan, Tidak Sekali-Kali Merugikan Rakyat, Tidak Sekali-Kali Menakuti Hati Rakyat dan Menjadi Contoh Dan Memelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya.

Dengan adanya TMMD ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata yang terintegrasi dalam 2 (dua) sasaran kegiatan, baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum untuk mempercepat pembangunan perdesaan.

Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.

Tampak, Wakil Bupati Bojonegoo Drs Budi Irawanto,M.Pd, Pj Sekda Bojonegoro Yayan Rahman, pemilik kegiatan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, para Kepala OPD, Danramil dan Danposramil Jajaran Kodim 0813, Kapolsek Jajaran Polres Bojonegoro, Camat Se-Kabupaten Bojonegoro, serta undangan lainnya.

**(Kis/Red).

Exit mobile version