E-commerce: Peluang Bisnis Online yang Menggiurkan

Meningkatnya minat masyarakat terhadap belanja online, menjadi salah satu faktor mengapa e-commerce potensial di Indonesia. Disertai dukungan pengiriman antar provinsi yang semakin canggih, belanja online kini semakin mudah. Dengan jangkauan yang luas, meliputi B2B hingga B2C, mendirikan bisnis berupa toko online jadi semakin menggiurkan. Simak pembahasan Selengkapnya dalam artikel ini!

Mengapa Berjualan di E-commerce Menjanjikan?

Tahun 2005 merupakan awal kepopuleran e-commerce di Indonesia, kala itu, industri ini dilirik karena dipercaya sebagai industri yang inovatif. Sebagai konsep yang masih berkembang, banyak bisnis baru yang memanfaatkannya untuk memperluas jangkauan penjualan produk.

Hingga di tahun 2024, e-commerce kian diminati karena fleksibilitas dan skalabilitas yang ditawarkan. Dilihat dari kacamata pemilik bisnis, memulai bisnis di e-commerce diminati karena,

• dapat dimulai dari skala kecil, sehingga pemilik bisnis dengan modal yang minim dapat memulai menjual produk tanpa memikirkan biaya sewa toko,
• e-commerce merupakan platform yang fleksibel karena pemilik bisnis dapat dibuka kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, jika dilihat dari kacamata pelanggan, belanja melalui e-commerce diminati karena beberapa alasan seperti, 

• menawarkan kemudahan berbelanja kepada pelanggan, mulai dari metode pembayaran yang beragam, aksesibilitas yang mudah serta 24 jam,
• memberikan pelayanan yang memuaskan seperti layanan after-sale yang cepat tanggap, serta layanan komunikasi yang terjangkau.

Tips dan Trik Memulai Bisnis Online di E-commerce

Memulai bisnis secara online memang tidak mudah, berikut telah kami rangkum beberapa tips dan trik mudahnya.

Memahami Pasar dengan Baik

Ketika memulai bisnis, memahami pasar adalah langkah awal yang harus dipikirkan. Dengan demikian, kamu dapat mengidentifikasi apa kebutuhan pelangganmu dan bagaimana pergerakan kompetitor bisnis dalam pasar tersebut. Melihat persaingan perdagangan online yang semakin meningkat, pemilik bisnis perlu memikirkan strategi yang unik agar brand dapat bersaing di pasar dan audiens yang tepat.

Memahami pasar dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.

1. Lakukan riset terkait tren produk yang dijual, dari tren kamu dapat mengenal bagaimana perilaku yang membeli produkmu dan bagaimana preferensi mereka terhadap produk yang kamu jual.
2. Kenali target audiens yang akan membeli produk, cari tahu dan analisis gender, usia, maupun daerah tempat tinggal konsumen, melalui target audiens, kamu dapat memperkirakan kelompok konsumen seperti apa yang akan membeli dan menggunakan produkmu.
3. Sesuaikan produk dengan layanan yang diberikan, misalnya, kamu menjual produk elektronik, maka tawarkan pula layanan yang berkaitan dengan produk elektronik tersebut, seperti layanan service, onderdil maupun variasi tambahan.
4. Memilih situs e-commerce sesuai kebutuhan, setiap situs penjualan online memiliki target audiens  masing-masing, dengan demikian menyesuaikan target pasar produk dengan situs yang tepat perlu dipertimbangkan.

Keadaan pasar yang dinamis juga perlu diwaspadai oleh pemilik bisnis, dengan terus menganalisa ketiga langkah di atas, dapat dipastikan kamu dapat menguasai pasar sendiri.

Mewujudkan Komunikasi yang Mudah dan Cepat

Ketika berbelanja secara online, pelanggan mengharapkan komunikasi yang cepat. Konsumen berharap ketika mereka kebingungan dengan kualitas barang yang tidak terlihat, penjual dapat menjelaskan dengan cepat selayaknya pengalaman berbelanja offline. Hal ini memang bisa dilakukan dengan metode manual, namun akan dibutuhkan banyak admin yang harus selalu stand-by untuk menjawab keluhan serta pertanyaan pelanggan.

Masalah hubungan pelanggan ini merupakan bagian yang krusial, sehingga bisnis perlu mempertimbangkan bagaimana strategi yang tepat untuk menciptakan komunikasi yang cepat dan mudah. Integrasikan situs e-commerce dengan Customer Relationship Management (CRM) merupakan strategi yang dapat menjawab keresahan pemilik bisnis.

Berikut beberapa fitur utama integrasi CRM yang dapat membantu bisnis mewujudkan komunikasi yang cepat dan mudah.

• Mengumpulkan kontak pelanggan yang menghubungi toko melalui situs e-commerce, sehingga kamu dapat mengidentifikasi preferensi mereka melalui riwayat percakapan.
• Merekam riwayat pembelian pelanggan dalam situs e-commerce, memudahkan penjual untuk merespon pelanggan terkait after-sale complain.
• Integrasi mudah dengan banyak media sosial seperti Instagram, facebooj, maupun whatsapp.
• Fitur chatbot yang dapat memangkas lamanya waktu balas, sehingga pelanggan dapat menerima respon lebih cepat.

Penggunaan chatbot dalam e-commerce memang bukan inovasi terbaru, namun chatbot menjadi salah satu strategi yang banyak digunakan untuk memudahkan bisnis dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Misalnya, kamu menjual produkmu di situs e-commerce Instagram, maka pelangganmu akan menghubungi langsung melalui DM Instagram. Jika skala bisnismu besar, chatbot instagram, dapat memudahkan pelanggan untuk mencari tahu terkait pertanyaan mendasar mengenai produk yang kamu jual.

Pengiriman yang Cepat dan Aman

Selanjutnya, dalam membangun bisnis di situs e-commerce perlu adanya kerja sama yang baik dengan ekspedisi pengiriman. Untuk membangun kerja sama yang baik dengan ekspedisi pengiriman, kamu perlu memikirkan beberapa faktor penting seperti,

• kualitas keamanan ekspedisi pengiriman yang baik, hal inidapat menjamin produk yang kamu kirimkan sampai dalam kondisi yang aman, tanpa adanya kerusakan maupun hilang.
• fleksibilitas pengiriman, pastikan apakah ekspedisi yang kamu pilih menyediakan opsi pengiriman yang luas. Sehingga kamu tidak perlu khawatir ketika membutuhkan pengiriman produk hingga ke luar negeri sekalipun.
• efisiensi operasional pengiriman, cari tahu lebih dalam apakah ekspedisi yang bekerja sama dengna bisnismu telah mengembangakan opersionalnya, dengan operasional pengiriman yang efisien secara otomatis dapat mengirimkan produkmu kepada pelanggan lebih cepat.

Pengiriman adalah faktor utama yang juga akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan, sehingga perlu dipikirkan dengan matang.

Presentasi Produk yang Menarik dalam Situs E-commerce

Ketika berbelanja secara online, konsumen akan mengharapkan gambaran produk yang sesuai aslinya. Konsumen menaruh harapan kepada penjual agar mengirimkan barang yang sesuai ekspektasi mereka. Dengan demikian penting bagi pemilik bisnis di e-commerce untuk mempresentasikan produk dengan gambar yang realistis dan jernih.

Karena presentasi produk yang baik akan menampilkan bahwa kamu adalah pemilik bisnis yang berdedikasi terhadap produkmu, tandanya, kamu ingin menunjukkan produkmu sebaik mungkin. Untuk menampilkan presentasi produk yang baik kamu perlu memperhatikan beberapa faktor seperti,

• Kualitas gambar, gunakan grafik yang tinggi  untuk menampilkan gambar maupun video produkmu. Pastikan produk dapat dilihat dengan jelas oleh pelanggan dari berbagai sudut.
• Desain yang rapi, perhatikan pemilihan warna desain serta penempatan elemen yang terlalu ramai saat mempresentasikan produkmu. Karena warna dapat memengaruhi emosi pelanggan, perhatikan pemilihan warna yang sesuai dengan identitas brand kamu.
• Deskripsi produk, dalam bagian deskripsi, jelaskan produk kamu secara detail dan menyeluruh, seperti ingredients, chart size, spesifikasi produk, manfaat hingga cara penggunaan.
• Konsistensi, jika kamu telah memiliki warna, atau font yang khas maka terapkan hal tersebut ke semua produk yang ingin kamu presentasikan. Karena konsistensi tersebut dapat menunjukkan brand identity yang memudahkan pelanggan mengenali produkmu.

Selain ketiga faktor di atas, perhatikan pula penggunaan copywriting dalam memprsentasikan produk. Tuliskan call-to-action (CTA) yang dapat menggugah emosi konsumenmu. Selain itu, selalu informasikan setiap ada pembaruan produk, dengan begitu pelanggan dapat mengetahui apakah produk yang dipresentasikan masih relevan atau tidak.

Kesimpulan

Fleksibilitas bisnis e-commerce telah menawarkan kemudahan bagi pemilik bisnis baru dengan modal yang terbatas. Namun, perlu dipahami bahwa, dalam membangun bisnis e-commerce pemilik bisnis wajib memikirkan audiens yang menjadi target, serta pasar yang ingin dikuasai. Dengan demikian, bisnis dapat berjalan dengan lancar dan dapat bersaing di tengah kompetisi yang ketat.