BERITA ARTIS (Rakyat Independen) – Pada Lebaran 2016 kali ini, chef Farah Quinn memilih berlebaran di Amerika Serikat. Pasalnya, sang anak buah hatinya Armand Fauzan Quinn, ingin bertemu dengan Neneknya (mertua Farah).
“Di Amerika, Lebaran itu bukan termasuk hari libur nasional. Sebab pemeluk Islam memang masih minoritas,” ujar Farah (36) pada wartawan yang menemuinya di Plaza Indonesia, Jakarta.
Kemeriahan Lebaran di Amerika, tentu beda jauh jika dibanding seperti halnya di Indonesia. Apa lagi Lebaran jatuh masih dalam hari kerja. Sehingga, sangat tidak terasa suasananya. Itulah sebabnya, Farah Quinn mengaku tidak memiliki agenda atau acara yang khusus ketika berada di Negara Paman Sam itu.
“Paling hanya berkumpul dan merayakan bersama saudara dekat yang ada,” jujurnya. Lahir di Bandung, 08 April 1980, nama aslinya Farah Fauzan.
Setelah lulus SMA meneruskan kuliah di Amerika mengambil jurusan Keuangan, di Indiana University Of Pennsylvania. Lantaran kecintaannya pada bidang kuliner, Farah juga mengambil jurusan menjadi koki/chef di Pittsburgh Culinary Institute, dengan konsentrasi pada bidang ‘Pastry’.
Masih ditambah lagi dengan meniti karir untuk menjadi seorang koki profesional. Yakni, di salah satu restoran masakan Italia yang terkenal, di Pittsburgh, yaitu “Lidia’s Pittsburgh”. Ia menikah dengan Carson Quinn pada 2005, saat usianya 25 tahun dan sudah menyandang gelar sebagai ‘chef’ yang diakui.
Carson Quinn sendiri bekerja di bidang industri hotel dan restoran. Ke duanya kemudian mendirikan restoran diberi nama ‘Camus’ yang dua tahun kemudian, restoran ini dijual. Tahun 2008 Farah Quinn, suami dan seorang anaknya, kembali ke Indonesia. Dan, kian melejit namanya sebagai pengasuh acara kuliner di Trans-TV. **(Tama/Kis)