Sepak Bola

Bentrok Antar Supporter PSM Makassar Vs Dewa United, Polisi Berhasil Mengamankan Pelaku

rakyatnesia.com – PSM Makassar vs Dewa United di pekan kedua Liga 1 2023-2024 dihiasi dengan bentrokan antar supporter. Polisi berhasil menangkap empat pelaku yang diduga menjadi dalang kerusuhan terjadi.

Bentrokan itu terjadi setelah babak pertama pertandingan PSM Makassar menjamu Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (8/7) sekitar pukul 16.50 Wita. Di laga tersebut Juku Eja di luar dugaan takluk dengan skor 1-2 dari tamunya Tangsel Warrior.

Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono mengatakan bentrokan antarsuporter ini diduga kuat disebabkan adanya dendam lama antara dua kelompok suporter. Alhasil bentrokan tersebut tidak terhindarkan saat laga PSM menjamu Dewa United.

“Diduga ini karena dendam sebab memang ada sejarah konflik di dua kelompok suporter ini,” kata AKBP Andiko Wicaksono kepada detikSulsel, Sabtu (8/7).

Andiko mengatakan pihaknya telah mengamankan empat orang yang diduga kuat menjadi dalang dari bentrokan karena melakukan pelemparan. Keempatnya diamankan pasca bentrokan terjadi.

“Kami ada amankan 4 orang diduga kuat sebagai pelaku pelemparan,” paparnya.

Andiko memastikan pihaknya akan melakukan penindakan secara hukum untuk keempat orang tersebut. Keempatnya terancam pidana lantaran mengakibatkan beberapa orang terluka.

“Sudah jelas (terancam pidana penjara) sebab ini mengakibatkan korban luka. Ada luka robek di kepala membentuk L,” imbuhnya.

Pihaknya pun meminta kepada kelompok suporter yang terlibat kericuhan agar bisa berdamai. Andiko berharap tidak ada lagi kericuhan setelah kejadian tersebut.

“Kita harap kedua kelompok menyudahi konflik yang sudah lama ini karena kan semua hadir ke sini dengan tujuan untuk memberikan dukungan ke PSM Makassar,” paparnya.

4 Orang Luka di Bentrok Antarsuporter
Sementara itu, petugas kesehatan di Stadion Gelora BJ Habibie Andreas mengatakan terdapat 4 orang luka dalam insiden bentrokan antarsuporter. Keempatnya mengalami luka dibagian kepala.

“Yang kami tangani tadi ada empat orang luka. Ada yang luka di bagian kepala semua,” kata Andreas, petugas kesehatan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (8/7/2023).

Andreas mengatakan, berdasarkan pengakuan korban mereka terkena pecahan batu dan besi. Hal itu terjadi saat mereka berada di dalam stadion.

“Kata mereka itu ada yang kena batu dan ada yang kena besi,” jelasnya.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button