Seorang Pejalan kaki Tewas Ditabrak Sepeda motor di Jalan DPU Mlideg, Kedungadem

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Kecelakaan lalu lintas antara pejalan kaki versus pengendara sepeda motor terjadi di jalan DPU alias jalan poros kecamatan, Kedungadem – Kesongo, tepatnya turut Desa Mlideg, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (5/7/2018) sekira pukul 19:30 wib.

Kecelakaan itu berawal saat kakek bernama Romli (88) warga Dusun Ngrapah, RT 004, RW 016, Desa Mlideg, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, yang berjalan kaki dari arah timur ke barat akan tetapi Romli berjalan di sebelah kanan.

Pada saat yang bersamaan, melaju sepeda motor Honda Vario nomor polisi (nopol) S-3102-CT yang dikendarai oleh M Hildam Alam Sabrudin (16) warga Dusun Ngrapah Desa Mlideg, RT 007, RW 002, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, yang berjalan dari barat ke arah timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, Kakek Romli (88) berjalan kaki dari arah timur ke barat akan tetapi dia berjalan di sebelah kanan. Sedangkan M Hildam Alam Sabrudin (16) yang mengendarai Honda Vario itu, diduga kurang waspada hingga menabrak pejalan kaki tersebut, yang membuat korban terjatuh dan alami luka yang cukup serius.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Kesongo, Kedungadem. Selanjutnya korban di rujuk ke Rumah Sakit Ngimbang Lamongan, untuk memperoleh perawatan yang lebih intensif. Tapi sayangnya, korban sudah menghembuskan nafas yang terakhir kalinya alias meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit milik Pemkab Lamongan itu.

Sementara itu, Kapolsek Kedungadem AKP Subakir, kepada para awak media membenarkan jika telah terjadi kecelakaan yaitu pengendara sepeda motor menabrak pejalan kaki hingga akhirnya pejalan kaki meninggal dunia.

“Petugas langsung melakukan olah TKP, menanyai para saksi dan mengumpulkan barang bukti dalam kejadian kecelakaan tersebut,” tegas Kapolsek Kedungadem AKP Subakir, Jum’at (6/7/2018).

Selanjutnya, kejadian laka lantas ini dilaporkan ke Pos Lantas Sumberrejo untuk proses lebih lanjut.

Data yang berhasil dihimpun rakyatnesia.com dari warga sekitar menyebutkan, bahwa kondisi Kakek Romli (88) diduga sudah pikun dan penglihatannya sudah kurang bagus sehingga tak mengetahui jika ada kendaraan yang melaju di depannya hingga tak mau menepi yang akhirnya tertabrak sepeda motor hingga membuat nyawanya melayang alias meninggal dunia.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar