Showbiz 3 Sinetron Sinemart Kantongi Izin LSF, Siap Geser Badai Pasti Berlalu? Rakyatnesia

Rakyatnesia – Usai 17+ geser Keajaiban Cinta, 3 sinetron lain Sinemart dikabarkan telah mengantongi lulus sensor dari LSF (Lembaga Sensor Film). Dilihat dari akun Instagram Sinemart Basecamp dan Serial Sinemart,  tiga sinetron itu adalah Senandung Lara, My Love My Enemy, dan Nania Dunia Lain.

Senandung Lara awalnya disebut-sebut mini series seperti Cinta Nikita. Dibintangi Kenny Austin dan Jasmine Nadya, Senandung Lara mengambil latar cerita cinta anak sekolah.

Serupa Senandung Lara, My Love My Enemy yang dibintangi Megan Domani dan Farhan Rasyid juga berlatar anak sekolah. Dilihat dari akun Instagram @mylovemyenemy_sctv, syuting promo sinetron itu sudah berjalan sejak awal Februari 2021 ini. 

Sementara itu, Nania Dunia Lain dilihat dari seragam sekolah yang dikenakan mengingatkan pada seragam sekolah di sinetron fenomenal Ganteng-Ganteng Serigala. Beberapa pemain yang namanya sudah tak asing lagi menghuni lini pemain Nania Dunia Lain. Di antaranya Ciccio Manassero dan Cassandra Lee.

Berembus kabar 3 sinetron itu calon pengganti Badai Pasti Berlalu. Walau tidak pernah keluar dari 10 besar rating tv, namun performa share sinetron yang dibintangi Stefan William, Immanuel Caesar Hito, dan Michelle Ziudith tak mampu lagi menyentuh angka 10 persen di akhir pekan lalu. 

Dikonfirmasi Banardi Rachmad selaku Deputy Director Programming SCTV lewat pesan teks WhatsApp, sinetron-sinetron lain memang dipersiapkan untuk mengganti sinetron SCTV yang masih tayang. Hanya dia tidak dapat memastikan sinetron mana yang akan diganti lebih dulu.

“Judul lain kami tetap siapkan buat pengganti di slot manapun. Jadi jika dirasa sudah siap dan tepat momennya kami akan tayangkan. Tentunya pemilihan judul, konten, pemain, slot, mulai tayang, dll itu dengan pertimbangan strategi,” beri tahu Banar.

KOMENTAR

Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan redaksi Rakyatnesia. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.