BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) antara bus versus (vs) sepeda motor terjadi di Jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya turut Jalan Raya Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (5/7/2018) sekira pukul 18:30 wib.
Peristiwa naas itu, terjadi saat sepeda motor Supra Fit dengan nomor polisi (nopol) S-6491-BM yang dikenadarai oleh Amar (30) Laki-laki dengan membonceng Lailatul Mufarokah (24) perempuan, dan membonceng Ahmad Albi Fahri (3) laki-laki, yang ketiganya beralamatkan sama yaitu Desa Ngemplak, RT 013, RW 005, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
Amar dengan membonceng Lailatul Mufarokah dan Ahmad Albi Fahri itu berjalan dari timur menuju ke arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian, Amar hendak belok kanan atau ke utara dengan sudah menyalakan lampu sein (reteng, Jawa red).
Pada saat yang bersamaan, melaju dengan kecepatan tinggi Bus Dali Jaya dengan nopol S-7184-UA yang dikemudikan Masroni (35) laki-laki, yang beralamatkan di Desa Jumput, RT 012, RW 005, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.
Diduga pengemudi kurang konsentrasi terhadap arus lalu lintas yang ada di depannya, dan jaraknya sudah terlalu dekat sehingga pengemudi tak mampu menguasai laju kendaraannya, yang akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas itu.
Kapolsek Baureno AKP Marjono,SH, kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kejadian kecelakaan antara bus Dali Jaya dengan pengendara sepeda motor Supra Fit itu. Akibat kecelakaan itu, sepeda motor itu terlindas di ban bus depan sebelah kiri hingga membuat satu orang meninggal dunia dan 2 (dua) orang mengalami luka berat (LB).
“Lailatul Mufarokah (24) meninggal dunia (MD) saat di lokasi kejadian, sedangkan Amar (30) dan Ahmad Albi Fahri (3) alami luka berat. Ketiganya langsung dilarikan ke Puskesmas Baureno,” tegas Kapolsek Baureno AKP Marjono,SH, Kamis (5/7/2018) malam.
Dalam kejadian itu, terjadi kerugian materiil sebesar Rp 5 juta. Kendaraan Supra fit milik korban mengalami rusak berat. Untuk selanjutnya, laka lantas ini ditangani Sat Lantas Polres Bojonegoro.
Salah seorang saksi mata dalam kejadian tersebut, Nurul Huda (35) asal Desa Wedi, RT 004, RW 001, Kecamatan Kapas, Bojonegoro itu, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebutkan bahwa bus itu menyeruduk sepeda motor lalu sepeda motor terjatuh ke jalan beraspal hingga membuat sepeda motor dan pengendara serta yang dibonceng terlindas bus itu.
**(Kis/Red).