BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pj Bupati Bojonegoro Dr Suprianto,SH,MH, berkenan menyerahkan SK Pensiun 38 PNS terpadu Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 01 Juli 2018 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Penyerahan SK Pensiun kepada 38 PNS itu, digelar di Partnership Room lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (4/7/2018).
Penyerahan SK Pensiun di laksanakan oleh Penjabat Bupati Bojonegoro Dr. Suprianto,SH,MH dan didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Bojonegoro, Drs Zainuddin,MM dan Wakil Kepala Cabang Utama PT. Taspen Surabaya Tamsir.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemkab Bojonegoro, Drs Zainuddin,MM, dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah PNS yang memasuki masa purna adalah 38 orang.
“Yang purna tugas dengan rincian Eselon II Kepala Dinas dan Kependudukan Catatan Sipil sebanyak satu orang, Eselon III ada dua orang, penjabat fungsional 24 Orang , Perawat , Guru , Kepala Sekolah dan Staff Umum,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemkab Bojonegoro, Drs Zainuddin,MM.
Ditambahkan, bahwa Selama 3 (tiga) tahun berturut turut yakni sejak tahun 2016 hingga 2018 , Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendapatkan penghargaan sebagai instansi terbaik pendukung pelayanan otomatis pensiunan , penghargaan yang diberikan yaitu satu buah televisi 32inc .
Pj Bupati Bojonegoro Dr Suprianto,SH,MH dalam sambutanya mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dipandang sebagai sosok yang penting dilingkungan masyarakat, Oleh karenan itu setiap langkah dan perbuatan yang dilakukan harus memperhatikan rambu rambu dan aturan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak mendapatkan Sanksi .
Sementara itu, Drs. Zainuddin MM kepada para awak media mengatakan, pemerintah kabupaten bojonegoro yang telah mendapatkan penghargaan ini harus di tingkatkan lagi kerjasamanya agar semakin lebih baik dalam penanganan pelayanan otomatis .
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kami sampaikan terima kasih kepada PT. Taspen atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro itu,” pungkasnya.
**(Kis/Red).