Showbiz Ada Sosok Misterius yang Kirim Bunga ke Nikita Mirzani Atas Nama Mantan Suami Nindy Ayunda Rakyatnesia

Rakyatnesia – Kisruh permasalahan rakyatnesia Nindy Ayunda dan mantan suaminya belum juga usai. Selain bermasalah secara hukum, konflik antar Nindy dan keluarga Askara pun terus meruncing.

Keluarga Askara menyebut sejak permasalahan rumah tangga mereka mencuat, kerap terjadi teror pada orang-orang terdekat Askara. Salah satu yang dianggap memantik amarah adanya kiriman bunga dari oknum yang mengatasnamakan Askara pada sosok Nikita Mirzani.

“Ada oknum yg mengirimkan bunga ke Nikita padahal tidak sama sekali. Kakak saya (Askara) masih di polres Jakbar. Saya tahu itu dari manajer Nikita Mirzani. Itu menanyakan langsung ke saya, mengenai permasalahan bunga, nggak ada Aska ngirimin bunga itu,” ungkap Kinenta Harsono, adik dari Askara Parasady Harsono kepada wartawan.

Nikita Mirzani (Seno/Rakyatnesia)

Memang, sosok Nikita Mirzani sempat disebut sebagai salah satu pihak yang memiliki kedekatan dengan Askara. Meski belum ada bukti yang terungkap, namun isu tersebut sudah kadung merebak. Untuk itu, pihak keluarga Aska yang diwakili Kinenta selaku adiknya pun menegaskan jika sang kakak maupun keluarganya tak memiliki kaitan dengan Nikita Mirzani.

“Bingung juga dikaitkan dengan Nikita Mirzani. Dari keluarga tidak ada kaitan dengan Nikita, mengirim bunga pun tidak,” paparnya.

Meski begitu, Kinenta pun tak lantas menuduh jika serangkaian teror pada keluarganya, termasuk bunga untuk Nikita Mirzani yang seolah dikirim oleh Askara adalah perbuatan dari pihak Nindy. Namun yang kemudian dianggap ganjil adalah serangkaian teror tersebut terjadi setelah konflik rumah tangga kakaknya dengan Nindy menyeruak ke publik.

“Teror terhadap keluarga semenjak ada permasalahan Aska dan Nindy. Sebelum ada permasalahan, ini tidak ada teror ini. Semenjak ada permasalahan Aska dan Nindy, baru teror itu masuk,” tegasnya.

 

KOMENTAR

Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan redaksi Rakyatnesia. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.