Leonardo Bonucci Merasa Italia Berhasil Tampil Dominan, Ragukan Penalti Belgia Rakyatnesia
rakyatnesia.com – Leonardo Bonucci merasa Italia mendominasi permainan melawan Belgia di pertandingan babak perempat final mereka dan senang dapat menjaga mimpi Euro 2020 mereka tetap hidup untuk lolos ke semifinal dan bertemu Spanyol.
Nicolò Barella dan Lorenzo Insigne membawa Italia unggul 1-2 di Munich untuk duel perempat final ini pada Sabtu (3/7) dini hari WIB, tetapi penalti Romelu Lukaku membuat pertandingan tetap terbuka hingga akhir pertandingan.
Memang seperti kata Leonardo Bonucci, Italia yang dikenal sebagai tim defensif justru tampil lebih dominan dengan 54 penguasaan bola dan unggul dalam hal peluang (10-14) melawan Belgia yang dikenal memiliki bakat luar biasa di lini serang mereka.
Bek tengah Juventus itu juga menyoroti penalti yang didapatkan The Red Devils, dengan penalti didapatkan saat Jeremy Doku bertarung dengan Geovanni Di Lorenzo di sayap kiri dan bek kanan Italia mendorong penyerang 19 tahun itu dari belakang di area penalti.
Çoğumuza göre penaltı değil derken?
Daha nasıl penaltı olacak? Di Lorenzo sol koluyla Doku’nun sırtına şarj yapıyor ve oyuncuyu uçuruyor. Topla alakası yok omuz omuza mücadele de değil.
Penaltı olması için ne gerekiyor? pic.twitter.com/ZCNGPrYs7j— kackargir (@kackargir) July 2, 2021
Wasit berada tepat di belakang keduanya dan langsung menunjuk titik putih. VAR sempat melihat tayangan ulang kejadian tersebut, tapi keputusan tetap berlaku dengan Romelu Lukaku akhirnya mengonversi peluang dari titik penalti.
“Kami tahu kualitas Belgia, terutama dalam serangan dan bahaya yang mereka berikan kepada kami saat serangan balik,” kata Leonard Bonucci kepada RAI Sport. “Kami unggul 2-0 dan mendominasi permainan, kemudian mereka membalasnya dengan penalti yang meragukan, kami melakukannya dengan sangat baik untuk bertahan dan menunjukkan sekali lagi betapa pentingnya hati tim Italia ini dan orang Italia ini.”
Italia akan menghadapi Spanyol di Wembley pada Rabu (7/7) dini hari WIB, dengan La Roja lolos ke babak semifinal usai Kroasia di perpanjangan waktu dan 10 pemain Swiss melalui adu penalti.
“Sekarang kami bisa terus bermimpi dengan kaki tetap berpijak di atas tanah. Spanyol adalah tim yang hebat, tetapi kami memulai turnamen ini dengan mimpi di hati kami, mari kita pertahankan sampai akhir,” tambah Leonardo Bonucci, yang melihat gol pembukanya di awal laga dianulir oleh wasit.
sumber artikel : Gila bola.com