Kevin de Bruyne Sebut Belgia Sudah Lakukan Segalanya Demi Kalahkan Italia Rakyatnesia
rakyatnesia.com – Playmaker Belgia Kevin de Bruyne mengatakan timnya sudah mencoba segalanya untuk menang melawan Italia sembari mengakui bahwa tereliminasi dari kompetisi selalu merupakan hasil yang mengecewakan.
Generasi emas Belgia masih belum juga membuahkan trofi pertama bagi mereka setelah perjalanan mereka di Euro 2020 harus terhenti di babak perempat final pasca dikalahkan Italia di Allianz Arena pada Sabtu (3/7) dini hari WIB.
Bintang Manchester City itu selalu menjadi ancaman bagi Azzurri saat dia secara mengejutkan bisa turun sebagai starter usai sebelumnya diragukan karena mengalami cedera melawan Portugal, tetapi tidak pernah berhasil mengalahkan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar Italia.
Romelu Lukaku membalaskan satu gol tepat sebelum turun minum setelah Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne membuka dua gol bagi Italia, dengan skor 1-2 akhirnya bertahan hingga akhir pertandingan.
Kevin De Bruyne mencatatkan dua tembakan dan tiga umpan kunci sepanjang laga meski hanya menyelesaikan 59 persen akurasi umpan, dengan dia mengaku bahwa Belgia telah melakukan segalanya demi bisa mengalahkan Italia.
What a gooooaaaalll!!! ITA 1-0 BEL – 32#BELITA #BEL #ITA #Euro2021 #euro2020 #Barella pic.twitter.com/Ub4iJynom9
— Firaash (@Phiraash) July 2, 2021
Gelandang berusia 30 tahun itu juga menyebut bahwa gol pembuka Gli Azzurri yang dicetak oleh Nicolo Barella harusnya bisa dicegah, lantaran gol itu memang berawal dari kesalahan para pemain The Red Devils yang kehilangan bola di sekitar pertahanan mereka sendiri.
No assist awarded to Barella? pic.twitter.com/hWdpRyhRzy
— Andreas 🇳🇴 (@Ifcandreas) July 2, 2021
“Saya pikir kami mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan itu,” kata Kevin De Bruyne kepada BBC setelah pertandingan. “Mereka mencetak gol yang fantastis, tetapi yang pertama mungkin merupakan kesalahan kami.”
“Mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola, sementara bola tidak bisa menjadi gol untuk kami, itu sesuatu yang memalukan. Tereliminasi dari kompetisi selalu menjadi hasil yang mengecewakan.”
sumber artikel : Gila bola.com