Perkenalkan Kiper Hebat Swiss, Yann Sommer, yang Juga Jago Masak dan Main Gitar Rakyatnesia
rakyatnesia.com – Yann Sommer menjadi pahlawan Swiss tadi malam saat ia melakukan delapan kali penyelamatan semasa extra time 2×15 menit, selain dua penyelamatan lain dari serangan Spanyol selama 90 menit. Sayang, kalah adu penalti.
Swiss kebobolan gol lebih dulu setelah rentangan kaki dari Denis Zakaria menyebabkan bola serangan Jordi Alba menembus sisi kanan atas gawang Yann Sommer pada menit kedelapan, sebelum Xherdan Shaqiri membalaskan skor 1-1. Tapi di luar kebobolan gol bunuh diri itu, sang penjaga gawang Borussia Monchengladbach tersebut sangat tangguh. Dua serangan lain tepat sasaran berhasil digagalkan selama 90 menit, termasuk satu congkelan dari Gerard Moreno.
Kiper 32 tahun itu akan sangat dikenal oleh para pendukung Swiss untuk aksi penyelamatannya selama babak extra time. Pada periode ini pasukan di bawah bimbingan Vladimir Petkovic itu memilih bertahan mati-matian, sama sekali tidak mencoba melakukan serangan (nihil), dan meredam 17 serangan Sergio Busquets dan kawan-kawan, dengan delapan tembakan tepat sasaran ke gawangnya.
Namun sang pembunuh Perancis pada babak 16 besar Euro 2020 itu harus tersingkir setelah Fabian Schar, Manuel Akanji dan Ruben Vargas gagal melesakkan gol pada babak adu penalti. Dua yang pertama berhasil dibaca secara baik oleh kiper La Roja, Unai Simon, sementara satu tendangan dari Vargas melayang di atas mistar gawang.
Sementara itu dari kubu pasukan Luis Enrique, Sergio Busquets gagal melesakkan tendangan penalti pertama dengan sepakannya menghantam tiang gawang, sebelum Sommer menyelamatkan tendangan Rodri selaku eksekutor ketiga.
Selain sebagai penjaga gawang, Yann Sommer juga dikenal memiliki keterampilan sebagai chef, memasak sendiri masakan sehat khas Mediterania hasil dari tradisi keluarganya, selain juga jagoan dalam main gitar dan menulis sendiri karya musiknya.
“Sebagai seorang olahragawan, sangat penting bagi saya untuk makan secara sehat karena apa pun yang saya berikan kepada tubuh saya, tubuh saya akan mengembalikannya kepada saya,” katanya seperti dikutip CNN.
“Ketika saya masih muda, saya tidak terlalu memikirkan nutrisi tetapi sekarang sangat penting. Saya suka makan, saya suka berbagi makanan dengan orang lain, ngobrol saat makan malam. Itu adalah sesuatu yang sangat saya nikmati dan makanan menjadi sangat penting dalam hal nutrisi dan bersosialisasi.”
“Saya suka sayuran, makanan segar yang sangat bergantung pada musim. Saat ini saya suka memasak dengan asparagus, sangat cocok untuk dipadukan dengan ikan atau steak yang enak. Asparagus hijau adalah salah satu favorit saya. Mudah disiapkan dan penuh dengan mineral yang diperlukan. Saya memanggang asparagus dan memasangkannya dengan vinaigrette, yang terdiri dari minyak zaitun, jus lemon, tomat kering matahari, dan kacang pinus. Rasanya enak!”
sumber artikel : Gila bola.com