BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Nekad, itulah kata-kata yang pantas untuk menggambarkan tingkah polah seorang pencuri yang hendak maling motor di siang bolong dan di sebuah pasar yang banyak kerumunan orang. Mencuri pertama gagal dan dilepas, lalu mencuri lagi dan ketahuan hingga pelaku dihajar warga beramai-ramai hingga babak belur dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk segera memperoleh perawatan medis.
Peristiwa pencurian sepeda motor itu terjadi di utara Pasar Daerah Padangan, yang berada di Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kebupaten Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (2/7/2017) sekira pukul 12:30 wib. Sebuah sepeda motor Honda Supra 125 dengan nomor polisi (nopol) S-6247-DY milik Ulfayti binti Zaini (32,) warga Desa Kuncen, RT 018, RW 004, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, hendak dicuri Pelaku berinisial SR (25) asal Jalan Progo nomor 350 Kelurahan Kotawinangun, RT 002, RW 002, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
Sebelum korban berhasil melarikan sepeda motor hasil curiannya, pelaku sudah ketahuan warga yang curiga dengan tingkah laku pelaku. Sehingga, sepeda motor tersebut dirampas kembali oleh warga dan pemiliknya. Lalu korban membiarkan pelaku meninggalkan lokasi Pasar tersebut dan tak mempermasalahkannya. Pelaku kemudian berjalan ke arah selatan, begitu pula dengan Ulfayti bini Zaini (32) juga mengendarai sepeda motornya melaju ke pasar di sebelah selatan. Sebab Ulfayti binti Zaini hendak melanjutkan belanja.
Dasar nekad, pelaku yang baru saja dilepas karena mencoba mencuri sepeda motor milik Ulfayti bin Zaini (32) itu, ternyata berusaha mencuri sepeda motor lagi dengan sasaran sepeda motor Honda Vario nomor polisi S-2333-AH milik Kristiawan Yulianto (29), warga Desa Padangan, RT 002, RW 001, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, yang terparkir di depan toko Ko Hi, masih di area Pasar Desa Padangan tersebut.
Kelakuan pelaku SR (25) itu diketahui oleh Ulfayti binti Zaini (32), sehingga dia teriak “maling-maling” sambil menunjuk ke arah pelaku sehingga warga yang sedang berada di Pasar Desa Padangan sebelah selatan itu langsung berhamburan menghampiri pelaku dan mengeroyok pelaku hingga babak belur. Beruntung, ada warga yang memberikan informasi ke Polisi yang sedang jaga di Pos Pam Operasi Ramadniya Semeru 2017 Polres Bojonegoro yang berada di Perempatan Padangan itu.
Kapolsek Padangan Kompol Eko Dani Rinawan,SH, kepada rakyatnesia.com membenarkan jika telah terjadi percobaan pencurian yang dilakukan oleh Pelaku berinisial SR (25) asal Jalan Progo nomor 350 Kelurahan Kotawinangun, RT 002, RW 002, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah itu.
“Pelaku pencurian ini, tergolong nekad sebab saat ketahuan berusaha mencuri sepeda motor dan sudah dilepaskan oleh warga yang berada di Pasar Desa Padangan itu, tapi dia malah nekad hendak mencuri lagi sepeda motor di selatan pasar, hingga berhasil diketahui warga dan sempat dihajar warga beramai-ramai hingga pelaku babak belur. Beruntung, kita langsung datang dan kita bawa ke RSUD Padangan, untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap Kapolsek Padangan Kompol Eko Dani Rinawan,SH, Minggu (2/7/2017).
Setelah mendapatkan perawatan medis, pelaku segara diamankan di Mapolsek Padangan, guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Atas perbuatannya pelaku disangka telah melanggar Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun,” pungkasnya. **(Yan/Red).