Inter Milan Pertimbangkan Masa Depan Christian Eriksen Rakyatnesia

rakyatnesia.com – Inter Milan pertimbangkan masa depan Christian Eriksen setelah gelandang Denmark itu alami henti jantung di laga kontra Finlandia beberapa waktu lalu.

Menurut laporan yang berkembang di Italia, gelandang serang berusia 29 tahun itu akan kembali ke Giuseppe Meazza di pekan kedua bulan Juli untuk jalani pemeriksaan medis lanjutan.

Ia sebelumnya ambruk di lapangan akibat alami henti jantung saat Denmark jalani laga pembuka di Euro 2020 melawan Finlandia. Ia sempat mendapat tindakan CPR di atas lapangan sebelum akhirnya dilarikan ke RS terdekat. Di RS itu pula, Eriksen kemudian jalani operasi untuk menanam defibrillator jantung.

Kini, karirnya di Serie A bersama Inter Milan pun diragukan. Pasalnya, seseorang akan dilarang bermain sepak bola dengan kondisi tertanam defibrilator di jantungnya. Hal ini bahkan diatur dalam protokol Komite Organisasi Kardiologi untuk Kebugaran Olahraga, yang sudah diperbarui pada tahun 2017.

Olahraga kontak apapun di Italia tak mengijinkan pemainnya ditanamkan perangkat semacam itu, sementara hal serupa masih dimungkinkan di liga lain.

Saat ini, Inter bahkan sudah datangkan Hakan Calhanoglu dengan status bebas transfer, di mana mantan bintang Milan itu berpotensi menggantikan Eriksen musim depan.

“Ada rasa hormat yang besar untuknya, kami berharap Eriksen segera pulih,” ujar CEO Inter Milan, Beppe Marotta.

“Setelah itu, kami akan mengevaluasi aspek olah raganya yang saat ini pasti kurang penting,” tambah Marotta, seperti dilansir Football-Italia.

Menurut Calciomercato.com, Eriksen akan kembali ke kota Milan di pekan kedua bulan Juli. Jelasnya, dia tak akan bisa berlatih, tapi dia akan bertemu rekan-rekan satu timnya dan berbicara dengan pelatih baru, Simone Inzaghi, sebelum jalani pemeriksaan medis lanjutan, dengan harapan defibrillator di jantungnya bisa diangkat.

Sebelumnya diberitakan, hanya beberapa hari setelah insiden ambruknya Eriksen di lapangan, mantan pemain Tottenham itu mengaku sudah siap berlatih kembali. Saat itu, ia mengaku ‘merasa lebih baik’ dan ‘tak akan menyerah’.

Walaupun ia mengaku dirinya ‘merasa lebih baik’, namun Eriksen pun tahu betul kondisinya kini sudah tak seperti dulu lagi. Meski demikian, ketika itu, dia mengaku siap berlatih lagi – hanya dua hari setelah kolaps di lapangan.