Showbiz Mengejutkan, Peringkat Rating Episode Terakhir Sinetron Aliando Keajaiban Cinta Rakyatnesia
[ad_1]
Rakyatnesia – Tragis betul nasib sinetron Aliando Syarief. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, barangkali itulah peribahasa yang menggambarkan kondisi sinetron Keajaiban Cinta setelah dikabarkan berakhir.
Keajaiban Cinta di episode awal-awal menunjukkan performa cukup meyakinkan. Tayang pukul 18.30 WIB, Keajaiban Cinta mampu menembus posisi 10 besar rating tv dengan TVR di atas 2.
Malah, pada episode Sabtu (29/5), sinetron produksi Sinemart itu menembus posisi 5 besar dengan TVR 3,2 dan audience share 18,4 persen. Itulah prestasi tertinggi sinetron debut Sitha Marino.
Alih-alih memperbaiki rating, setelah pindah jam tayang pukul 21.55 WIB Keajaiban Cinta malah lebih sering terlempar dari posisi 10 besar, dengan rating di bawah 2.
Menamatkan Keajaiban Cinta sepertinya keputusan tepat yang diambil SCTV. Tidak terlihat di 20 besar rating tv, di episode terakhirnya Keajaiban Cinta hanya meraup TVR 1,9 dan audience share 12,8 persen.
Raihan tersebut terpaut cukup jauh dengan dua sinetron unggulan RCTI yang tayang berbarengan dengan Keajaiban Cinta. Amanah Wali 5 yang duduk di peringkat 2 mengumpulkan TVR 5,6 dan audience share 30,6 persen.
Sedang Dunia Terbalik yang tayang pukul 22.51 WIB duduk di peringkat 6 dengan TVR 2,7 dan audience share 23,6 persen. Dengan performa bagus yang ditunjukkan Amanah Wali 5 dan Dunia Terbalik, tayang terlalu malam bukan penyebab Keajaiban Cinta kedodoran.
Comeback Aliando tampaknya tidak sesuai harapan. Aliando yang semula diharapkan mampu menggaet jutaan penggemarnya yang rindu akan kemunculannya di layar kaca, nyatanya tidak berpengaruh.
Tambah lagi, Ali mendapat lawan main yang bisa dibilang masih fresh di dunia akting dan tidak punya massa di media sosial. Sehingga chemistry di rakyatnesia mereka terlihat kurang.
(ind)
KOMENTAR
Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan redaksi Rakyatnesia. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.
sumber artikel : Tabloid bintang.com