Bupati Bojonegoro Gelar Pertemuan dengan PT Rekind, Bahas Perkuatan 5 Jembatan di Kabupaten Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah gelar rapat dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) dengan agenda untuk membicarakan proyek Gas Processing Facility (GPF) Jambaran – Tiung Biru (JTB). Pertemuan dilaksanakan di Productive Room Lantai 7 Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (2/7/2019).

Dalam pertemuan itu, PT Rekind akan melakukan perkuatan terhadap 5 (lima) jembatan yang berada di wilayah Bojonegoro, Jawa timur.

Jembatan iru, dengan rute: Maspion Jetty Gresik – Jl. Sukomulyo Raya – Jl. Roomo – Jl. KIG Raya Barat – Jl. KIG Raya Selatan – Jl. DR Wahidin – Jl. Gresik – Babat – Jl. Gotong Royong – Jl. Patung Sapi – Jl. Baureno – Bojonegoro – Jl. Ahmad Yani – Jl. Untung Suropati – Jl. Rajekwesi – Jl. Raya Cepu – JTB site. Jarak jalan itu, dengan total jarak kurang lebih 136 kilo meter.

Selain itu PT Rekind juga melakukan kegiatan di luar area proyek untuk mendukung progress pencapaian akhir tahun 2019, meliputi, Perkuatan 5 jembatan di wilayah Bojonegoro;  Pembuatan Lintas Sebidang STA KM 100+680 Semarang Surabaya; Penggunaan pergudangan Talok sebagai pipe shop dan Pusat Logistik Berikat; Pipe crossing jalan kecamatan Gayam, jalan Poros Pelem dan jalan desa Bonorejo.

Adapun 5 (lima) jembatan yang memerlukan perkuatan infrastruktur, yakni, Jembatan Semar Mendem yang berada di Desa Trojalu, Baureno; Jembatan Besuki Kulon yang berada di Desa Kedung Bondo, Balen; Jembatan Pacal yang berada di Desa Kabunan, Balen; Jembatan Jetak yang berada di Kelurahan Jetak, Bojonegoro; Jembatan Kalitidu yang berada di Desa Brenggolo, Kalitidu.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah juga menyampaikan pesan agar permasalahan berkaitan dengan izin diurus hingga beres.

“Sepanjang izin ada dan segala peraturan tidak dilanggar, kami akan fasilitasi. Saya juga menghimbau untuk ada penghijauan nantinya di sepanjang jalan proyek,” ungkap Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Selasa (2/7/2019).

Sementara itu, Seorang Perwakilan dari PT Rekind Yanuar Budi Norman mengatakan, bahwa  menanggapi hal tersebut, PT Rekind mengungkapkan bahwa pihak akan menuntaskan permasalahan izin dengan baik agar semua proyek berjalan dengan baik dan lancar.

“Penyerapan tenaga lokal juga akan dilibatkan untuk program ini. Sebab pihaknya bakal memberdayakan tenaga lokal untuk proyek tersebut,” ungkapnya.

Masih menurut Yanuar Budi Norman, untuk memperkerjakan tenaga local tersebut, pihaknya akan memberikan pelatihan untuk menambah skill mereka dibidang pembangunan jalan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read