BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Nasib malang, dialami seorang peternak ayam potong di wilayah Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Betapa tidak, ayam yang dipeliharanya terbakar bersama kandangnya, Minggu (1/7/2018) sekira pukul 20:45 wib.
Terbakarnya kandang milik Heri (40) seorang warga Desa Jepuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, yang berlokasi di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro itu, diduga akibat konsleting listrik pada panel yang ada di kandang tersebut hingga membuat percikan api yang selanjutnya menghanguskan kandang ayam tersebut.
Kandang milik Heri (40) itu, tidak dikelola sendiri akan tetapi disewakan kepada seorang pengusaha muda bernama Rizal Permadi (25) asal Desa Simorejo, RT 013, RW 005, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro dan Siswoyo (30) asal Desa Sidomukti, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Sehingga, yang mengisi dan melakukan kerja ternak ayam adalah penyewa, yang mengalami kerugian ayam sekitar 15 ribu ekor ayam siap panen, ada banyak ayam yang turut terpanggang dalam kebakaran bangunan kandang seluas 9 x 100 meter itu. Beruntung kandang yang terbakar sekitar 9 x 5 meter, karena berhasil dipadamkan oleh Damkar Pos Baureno dengan dibantu warga sekitar.
Kepala Dinas Damkar Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kasi Pemadaman Sukirno, membenarkan kejadian tersebut. Pihak Damkar Bojonegoro mengerahkan 2 unit mobil Damkar dengan mengikut sertakan 5 (lima) personil untuk melakukan pemadaman.
“Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, akan tetapi korban menderita kerugian sebesar Rp 80 juta,” ujar Kasi pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Sukirno, Senin (2/7/2018).
Ditambahkan, kerugian ditaksir Rp 80 juta, dengan rincian untuk panel seharga Rp 20 juta, blower 8 x 6 juta seharga Rp 48 juta, kandang dengan ukuran 9 x 100 m, yang terbakar 9 x 5 meter.
**(Kis/Red).
-
-
-
-
