Tekno

Harvard dan MIT Bikin Masker Pintar yang Bisa Deteksi COVID-19 Rakyatnesia

Jakarta, Rakyatnesia – Salah satu cara untuk melindungi diri kita dan masyarakat dari virus corona adalah dengan memakai masker. Masker yang digunakan pun juga tidak bisa sembarang.

Para peneliti di Harvard dan MIT telah menemukan alternatif – solusi 2-in-1 di mana mereka telah melengkapi masker dengan sensor yang dapat menguji napas pemakainya untuk COVID-19 dan dapatkan hasilnya dalam 90 menit berikutnya. Sensor ini berukuran cukup kecil, sepertinya bisa dipasang ke masker wajah biasa. Yang perlu dilakukan pemakainya adalah menghirup masker mereka selama sekitar 15-30 menit, tekan tombol pada sensor, dan setelah 90 menit hasil tes mereka akan muncul.

Baca Juga  Promo 11.11: Gitar Yamaha APX 500 dengan Diskon Besar di Blibli

Tes ini tidak hanya dapat digunakan untuk mendeteksi COVID-19, tetapi juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi patogen lain seperti influenza, dan ternyata sangat tepat sehingga bahkan dapat membedakan varian COVID.

Keuntungan dari ini adalah bahwa hal itu juga relatif murah. Biaya pembuatan prototipe sekitar USD 5 atau setara Rp 70 ribuan saja, yang berarti bahwa ketika diproduksi dalam skala besar, harganya bisa jauh lebih murah.

Sayangnya masker canggih ini belum siap untuk melakukan debut komersialnya. Tetapi bahkan ketika pandemi ini berlalu, para peneliti percaya bahwa masker dengan sensor bawaan ini masih dapat berguna untuk pandemi di masa depan atau bahkan untuk penggunaan militer untuk membantu mendeteksi bahan kimia berbahaya.

Baca Juga  Promo 11.11: Gitar Yamaha APX 500 dengan Diskon Besar di Blibli

sumber artikel : Selular. id

Dedi Suparman

Pecinta dunia berita entertainment dan berbagai macam film. Sudah menulis review berbagai macam film dan berita berita viral mengenai artis. Tulisan saya sudah dilihat dan disukai oleh banyak pembaca situs rakyatnesia.com

Related Articles

Back to top button