Showbiz Covid-19 Mengganas, Bukan Lagi Angka-angka, Fakta Benar-benar Membuat Cemas Rakyatnesia
[ad_1]
Rakyatnesia – Beberapa hari terakhir berita tentang Covid-19 yang kian mengganas membuat was-was. Kabar tentang teman atau saudara yang terinfeksi virus ini makin sering kita dengar baik lewat grup percakapan maupun sosial media. Kabar duka juga silih berganti kita dengar.
Semua fakta ini pada akhirnya memaksa kita untuk tak lagi abai. Covid-19 bisa menginfeksi siapa saja, bahkan setelah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Infeksi virus ini bisa berakibat fatal. Beberapa teman dekat kita bahkan harus pergi untuk selamanya karena virus ini.
Data dari laman Covid19.go.id sampai kemarin, 2 juta lebih orang Indonesia yang sudah terinfeksi virus ini. Dari jumlah itu, 1.880.413 berhasil sembuh. Sementara 54.491 meninggal. Mungkin kemarin-kemarin kita hanya melihat ini sekadar angka-angka. Tapi setelah orang-orang dekat dan tetangga terpapar dan ada yang meninggal, sulit untuk tak cemas. Virus ini seakan mengepung dari berbagai penjuru.
Pemerintah menargetkan 181.554.465 orang Indonesia akan divaksin agar tercapai kekebalan komunitas untuk mengalahkan virus ini. Saat ini baru 29.279.142 yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 13.465.499 yang sudah dua kali vaksin. Angka ini tentu masih jauh untuk mencapai kekebalan komunitas.
Saat ini vaksinasi sedang gencar yang dilakukan di mana-mana. Presiden Jokowi bahkan menargetkan 2 juta vaksinasi setiap hari. Menteri Kesehatan berharap akhir tahun nanti semua target sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Antuasiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi tampak tinggi. Ini membuktikan kesadaran bahwa vaksinasi sebagai salah satu upaya melawan virus ini, mulai tumbuh. Momen ini tak boleh dilewatkan. Kemudahan mendapatkan vaksinasi harus terus diupayakan.
Kita berkejaran dengan waktu untuk mengalahkan virus ini. Semua, pemerintah dan masyarakat, ingin kehidupan segera kembali normal. Sampai semua itu terjadi, kita sudah sepakat prokes ketat dan vaksinasi sebagai salah satu caranya. Jangan beri ruang pada pembangkangan dan hoaks. Ketegasan dan sanksi perlu diberikan untuk kebaikan kehidupan bersama. Seperti sudah dikatakan banyak tokoh publik, kita hanya bisa melawan virus ini kalau kita bersama-sama melakukannya.
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
KOMENTAR
Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan redaksi Rakyatnesia. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.
sumber artikel : Tabloid bintang.com