BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Sebuah mobil Agya jatuh terperosok dan terjun bebas ke tebing setinggi 5 meter, di Jalur Bojonegoro – Ngawi, tepatnya turut Raya Dusun Kedungrambil, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (29/6/2017) sekira pukul 15:00 wib.
Peristiwa itu berawal saat mobil Toyota Agya nomor polisi K-8542-FD, yang dikemudikan Muhammad Amirul Hakim (23), berpenumpang Nur Hidayah (41), Adila Hasanah (16) dan Salman Nur Zaman (15), yang semuanya bertempat tinggal sama yaitu di Jalan Trunojoyo nomor 44 Kota Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa timur, melaju dari utara menuju ke arah selatan.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba kendaraan oleng ke kiri dan menabrak penghijaun jalan yaitu pohon Mahoni dan terus melaju hingga akhirnya terjatuh dari tebing sedalam kurang lebih 5 meter dan masuk ke area persawahan.
Kapolsek Margomulyo, AKP Bambang Ady Tenggani,SH, membenarkan adanya kecelakaan mobil Toyota Agya terperosok ke tebing setinggi 5 meter di sisi kiri jalan dan terjatuh di pesawahan. Diduga pengemudi mengantuk hingga tak mampu menguasai setirnya, hingga terjadilah kecelakaan tunggal itu.
“Diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan oleng ke tebing di sisi kiri jalan, yang akhirnya terjadilah laka lantas tersebut,” ungkap Kapolsek Margomulyo AKP Bambang Ady Tenggani SH, Kamis (29/6/2017).
Akibat kecelakaan tersebut pengemudi Toyota Agya mengalami luka lecet pada kaki dan lipatan siku tangan kanan, penumpang Nur Hidayah mengalami lecet pada lutut kanan, Salman Nur Zaman mengalami luka memar mata kiri dan Adila Hasanah mengalami luka lecet pada pipi kiri dan hidung berdarah.
“Semua korban dirawat di Puskesmas Margomulyo, sedangkan mobil mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan. Untuk tindakan awal ditangani anggota Polsek Margomulyo untuk selanjutnya penanganan dilakukan oleh anggota Satlantas Pos Tinggang,” lanjut pria yang akrab disapa Mas Bambang itu.
Dengan peristiwa tersebut, Kapolsek Margomulyo AKP Bambang Trenggani menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang berkendara di jalan raya, untuk berhati-hati dalam berlalu-lintas. Patuhi rambu-rabu lalu-lintas dan marka jalan, terutama ketika hendak berbelok, menyeberang atapun mendahului. Hormati sesama pengguna jalan, perhatikan arus lalu lintas disekitar, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.
“Jika dirasa lelah, mengantuk atauh bahkan sakit, jangan ambil risiko berkendara di jalan raya, selain membahayakan diri sendiri dapat juga membahayakan orang lain. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas. Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan,” pungkasnya. **(Yan/Red).