Berita Lamongan – Kecelakaan kereta api yang menyebabkan korban meninggal dunia kembali terjadi di Lamongan, Tepatnya di Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket. Korban adalah Warga Sragen, Jawa Tengah.
Korban merupakan mandor pengecetan rel kereta api. Korban meninggal dunia usai tertabrak kereta api ekonomi jurusan Surabaya-Bojonegoro, ketika hendak pulang setelah selesai bekerja.
Saat berkemas, korban rupanya kurang memperhatikan ada kereta api yang bakal melaju dari arah barat menuju timur (Bojonegoro menuju Surabaya) hingga membuatnya tersambar.
“Korban bekerja sebagai mandor, yang bertugas mengawasi kerja teman-temannya mengecat rel kereta api,” ujar Kanit Reskrim Polsek Deket Aiptu Slamet kepada awak media, Kamis. Slamet menjelaskan, kejadian korban tersambar kereta api ekonomi jurusan Surabaya-Bojonegoro berlangsung cepat.
Korban diprediksi tidak dapat menghindar lantaran jarak yang sudah terlalu dekat dengan kereta api. Bahkan, tubuh Parno sempat terseret kereta api sejauh 20 meter dari lokasi awal kejadian. “Korban langsung meninggal dunia di lokasi akibat luka parah yang dialami,” ucap Slamet.
Petugas yang mendatangi lokasi kejadian kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi yang dianggap mengetahui peristiwa tersebut. “Para saksi kami mintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Slamet.