rakyatnesia.com – Lolosnya Ukraina ke perempat final Euro 2020 menyebabkan setidaknya tiga tim berpenampilan buruk pada penyisihan grup menjejali delapan tempat babak delapan besar turnamen Piala Eropa ini. Coba lihat selisih gol dan perolehan poin ketiga tim ini.
Fenomena aneh ini sebenarnya sudah terlihat saat Inggris, yang hanya mencetak dua gol saja, berhasil lolos ke 16 besar. Pasukan Gareth Southgate itu menjadi tim pertama yang lolos 16 besar dengan jumlah gol tersedikit dalam sejarah Piala Eropa.
Keanehan tambah menjadi-jadi pada Rabu dinihari 30 Juni 2021 saat tim terakhir dari Grup Neraka, Grup F, Jerman ikut tersingkir bersama dua raksasa lainnya: Portugal sang juara bertahan Euro dan Perancis sang juara dunia 2018. Die Mannschaft adalah juara Piala Dunia 2014.
Kini melajunya Ukraina ke babak perempat final menyebabkan delapan besar Euro 2020 dijejali oleh tiga tim urutan ketiga grup, yang di atas kertas tidak layak lolos karena mengumpulkan nilai minimal.
Lihat misalnya Ukraina. Tim sepak bola yang diasuh legenda Chelsea Andriy Shevchenko ini nyaris gagal lolos ke 16 besar setelah menempati urutan terakhir tim urutan tiga terbaik dengan koleksi 3 poin saja. Dari tiga laga Grup C mereka mendapatkan hasil satu kemenangan dan dua kekalahan! Selisih golnya -1 dari hasil memasukkan 4 gol dan kebobolan lima.
Di atas mereka, pada urutan ketiga dari tim urutan ketiga terbaik babak penyisihan grup adalah Swiss, dengan koleksi empat poin dari satu kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan dari tiga kesempatan di Grup A. Swiss juga memiliki selisih -1, hasil dari memasukkan 4 gol, kemasukan 5 gol.
Dan pada urutan kedua dari semua tim urutan ketiga grup adalah Ceko yang memiliki poin 4 dan selisih gol +1, hasil satu kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan. memasukkan hanya tiga gol saja, kebobolan dua.
Tapi sementara Portugal yang menjadi tim urutan tiga terbaik malah sudah tersisih duluan akibat kalah dari Belgia, tiga tim lain urutan ketiga grup masing-masing itu kini malah berhasil melaju ke perempat final Euro 2020 usai mengalahkan tim yang di atas kertas lebih kuat.
Swedia yang dikalahkan Ukraina 1-2 tadi malam adalah juara Grup E, menahan imbang Spanyol pada laga penyisihan grup, sebelum menang atas Slovakia dan juga Polandia, yang diperkuat raja gol Robert Lewandowski.
Sementara itu Perancis adalah pemuncak Grup F, namun mereka kalah adu penalti lawan Swiss yang hanya menduduki tim urutan ketiga Grup A. Sedangkan Ceko mampu menghentikan juara Grup C, Belanda. Apa pesan yang hendak disampaikan dari fenomena ini? Tak perlu bagus-bagus amat saat penyisihan grup? Yang terpenting bisa menang di 16 besar dan melaju ke perempat final.
sumber artikel : Gila bola.com