Jakarta, Rakyatnesia – Synology hari ini mengumumkan peluncuran DiskStation Manager (DSM) 7.0 dan ekspansi terbesar platform C2 dengan empat layanan cloud terbaru. Berfokus pada peningkatan keamanan, kemampuan manajemen sistem, dan kolaborasi data, DSM 7.0 merupakan perkembangan terbesar untuk lini produk NAS dan SAN Synology. Produk khusus hybrid dan cloud terbaru ini akan mengelola kata sandi, direktor sebagai layanan, pencadangan cloud, serta solusi berbagi file yang aman.
Setelah melewati pengujian publik selama 7 bulan, solusi C2 terbaru dan DSM 7.0 akan segera tersedia di Indonesia. Synology melakukan investasi yang besar untuk memperluas ketersediaan platform cloud ini dengan membuka tempat data center terbaru untuk memperluas jangkauan layanan ke wilayah Asia Pasifik.
Solusi Edge Synology dalam Mengatasi Manajemen Data
Pada konferensi pers virtual yang diselenggarakan hari ini, Sales Director Synology APAC Joanne Weng mengatakan, “Data tidak terstruktur dan berukuran besar terus dihasilkan tanpa henti. Penggunaan penyimpanan terpusat tradisional tidak dapat lagi memenuhi tuntutan bandwidth dan kinerja yang semakin meningkat. Produk cloud edge, seperti lini manajemen penyimpanan Synology, adalah salah satu solusi saat ini yang memiliki pertumbuhan paling cepat karena dapat menjawab tantangan yang dihadapi bisnis modern.”
Lebih dari delapan juta solusi manajemen data Synology telah digunakan di seluruh dunia, masing-masing didukung oleh sistem operasi DSM. Sebagai sistem operasi NAS terbesar di dunia, DSM secara unik menggabungkan kemampuan interoperabilitas dalam penyimpanan, pencadangan dan perlindungan data, serta solusi untuk sinkronisasi dan kolaborasi yang andal, sekaligus mengatasi meningkatnya tempat kerja dan sumber data yang tersebar. Add-on yang dikembangkan Synology, misalnya Synology Drive, Active Backup Suite, dan lainnya, telah diunduh lebih dari enam juta unduhan setiap bulan.
DSM 7.0, pengembangan terdepan untuk platform sudah dirilis hari ini, Selasa 29 Juni. Diluncurkan bersama dengan pembaruan terbesar termasuk layanan hybrid-cloud baru, seperti Active Insight, solusi pemantauan dan diagnostik perangkat berskala besar, Hybrid Share, menggabungkan fleksibilitas C2 Storage dan kemampuan sinkronisasi dengan solusi lokal, dan C2 Identity, direktori hybrid cloud sebagai layanan untuk menyederhanakan manajemen domain lintas situs. Bersama dengan peningkatan platform, misalnya mendukung volume hingga 1 PB untuk tugas besar, DSM 7.0 juga memperkenalkan peningkatan keamanan dalam bentuk Secure SignIn. Sistem autentikasi baru ini membuat dua faktor menjadi sederhana dan mudah digunakan.
Solusi C2 & Data Center Terbaru
Akan segera dirilis, C2 Password, C2 Transfer, dan C2 Backup adalah solusi standalone yang menjawab kebutuhan modern untuk melindungi kata sandi, berbagi file sensitif, dan mencadangkan setiap endpoint dan layanan cloud SaaS.
“Empat tahun meluncurkan dan mengoperasikan layanan cloud telah memungkinkan kami untuk mengintegrasikan keahlian kami dalam manajemen data dengan teknologi baru, mengoptimalkan inovasi dalam memberikan solusi andal namun tetap hemat biaya,” ujar Joanne. “Saat ini kami sedang melakukan ekspansi yang cepat ke tempat tambahan untuk menyediakan solusi bagi pengguna potensial.”
Data center terbaru terletak di Taiwan, sebagai pusat semua market utama di wilayah Asia Pasifik. Ekspansi ini memungkinkan seluruh jangkauan C2 lebih dekat dengan pengguna, sehingga mengurangi latensi dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara yang sama dengan yang dilakukan solusi NAS dan SAN lokal Synology dalam penerapan edge.
“DSM 7.0 dan ekspansi C2 memajukan inovasi terbaru Synology untuk manajemen data. Kami akan terus melakukan pengembangan dengan integrasi yang lebih lanjut untuk menghadirkan infrastruktur lokal dan cloud sekaligus,” tutup Joanne.
sumber artikel : Selular. id