Lautaro Martinez Kering Gol di Timnas, Ini Tanggapannya Rakyatnesia

rakyatnesia.com – Lautaro Martinez tegaskan ia sama sekali tidak mendapatkan tekanan meskipun golnya seret di timnas Argentina. Sebaliknya, staf pelatih dan rekan satu timnya tetap percaya.

Setelah di beberapa laga internasional tak mencetak gol, akhirnya pemain sepak bola yang berkarier di Liga Italia mampu mencatatkan namanya lagi di papan skor dalam kemenangan 4-1 timnas Argentina atas Bolovia di laga keempat Copa America 2021 pada hari Selasa (29/6) pagi WIB.

Menariknya, saat dimasukkan di menit ke 63 dua menit kemudian ia langsung berhasil mencetak gol. Sedangkan kemenangan yang diraih oleh Lautaro Martinez dan kolega sekaligus mengantarkan tim berjuluk La Albiceleste menjadi juara grup A dengan mengumpulkan 10 poin. Selain itu, kemenangan sempurna juga membawa mereka ke perempat final dan sudah ditunggu oleh Ekuador pada 4 Juli mendatang.

Di sisi lain, penyerang Inter Milan dalam lima pertandingan terakhir di timnas Argentina tidak mencetak gol. Artinya, ia terakhir membobol gawang lawan pada November 2020 dalam kemenangan 2-0 atas Peru di kualifikasi Piala Dunia. Meski golnya seret di timnas, namun ia memastikan tidak mendapatkan tekanan sama sekali.

Berbicara kepada TyC Sports, Lautaro Martinez mengatakan ia tetap tenang walau kering gol. Sebab, timnya tetap percaya kepadanya di lini depan. Ia menjelaskan bola terkadang bisa masuk dan juga tidak.

Ia menyebutkan seorang striker memang hidup dengan gol, tetapi ketika ia kesulitan untuk mencatatkan namanya di papan skor akan tetap berusaha tenang.

Lebih lanjut, Lautaro Martinez menegaskan jika bersama rekannya juga siap menghadapi Ekuador di perempat final Copa America 2021. Ia memastikan Argentina akan bermain dengan cara yang terbaik untuk mengalahkan salah satu tim yang cukup tangguh.

Pemain sepak bola berusia 23 tahun kini telah membukukan 26 caps bersama Argentina dan sudah mencetak 12 gol.

Sementara itu, Lautaro Martinez menjalani debutnya di timnas senior Argentina pada 2018 di bawah arahan Jorge Sampaoli.