rakyatnesia.com – Diam-diam Manchester United ternyata mengirim pemandu bakat mereka untuk melihat gelandang Juventus Adrien Rabiot selama pertandingan Euro 2020 Prancis melawan Swiss.
Menurut pandit transfer Nicolo Schira, Manchester memiliki seseorang di tribun yang memantau aksi Adrien Rabiot dalam pertandingan babak 16 besar Euro di National Arena pada Selasa (29/6) dini hari WIB.
Sayangnya bahwa gelandang Juventus itu tidak dimainkan di posisi naturalnya dalam pertandingan tersebut, ketika manajer Didier Deschamps secara mengejutkan malah memainkannya sebagai wingback kiri dalam formasi 3-4-1-2.
Taktik tersebut terbukti kurang efektif dengan Les Bleus tertinggal satu gol di babak pertama melalui tandukan Haris Seferovic menit ke-20, dan ini memaksa manajer berusia 52 tahun untuk mengubah taktiknya di babak kedua menjadi 4-4-2, dengan Adrien Rabiot turun ke belakang menjadi fullback kiri.
Memang Manchester United dikatakan tengah mempertimbangkan gelandang berusia 26 tahun itu sebagai target transfer di musim panas ini saat Ole Gunnar Solskjaer ingin mengupgrade opsinya di lini tengah yang biasa ditempati duet Scott McTominay dan Fred.
Sebenarnya The Red Devils sudah meminati Adrien Rabiot saat pemain Prancis itu masih di Paris Saint-Germain dan tersedia dengan bebas transfer pada musim panas 2019, tapi dia lebih memilih berlabuh ke Juventus.
Juventus memang ingin menambah beberapa gelandang anyar di musim panas ini dengan Manuel Locatelli (Sassuolo) dan Renato Sanchez (LOSC Lille) menjadi target transfer, tapi Adrien Rabiot bukanlah salah satu pemain yang ingin mereka lego, dengan Aaron Ramsey dan Rodrigo Bentancur disebut lebih berpeluang untuk dijual.
Di musim 2020/2021, gelandang internasional Prancis dimainkan secara reguler oleh Andrea Pirlo, dengan pemain 26 tahun itu tampil dalam 47 penampilan di semua kompetisi bagi Juventus, mencetak lima gol dan tiga assist.
sumber artikel : Gila bola.com