Real Madrid Diam-Diam Bahagia di Balik Penderitaan Kylian Mbappe di Euro 2020 Rakyatnesia
rakyatnesia.com – Raksasa ibukota Spanyol Real Madrid diam-diam justru akan dibuat senang oleh buruknya performa Kylian Mbappe selama Kejuaraan Eropa musim panas ini untuk timnas Prancis.
Sebelum turnamen Euro 2020 ini digelar, berbagai bursa menjadikan Kylian Mbappe sebagai favorit untuk memenangi perburuan top skor bersama dengan Harry Kane (Inggris), Romelu Lukaku (Belgia), dan Cristiano Ronaldo (Portugal).
Tentu saja masuknya nama penyerang berusia 22 tahun itu sebagai salah satu kandidat kuat untuk memenangi penghargaan top skor Euro 2020 bukan tanpa alasan dengan dia berhasil mengoleksi 27 gol dan tujuh assist dalam 31 penampilannya di Ligue 1 dan membuatnya memenangi gelar top skor Liga Prancis.
Tapi performa pemenang Golden Boy 2017 itu antiklimaks di Kejuaraan Eropa musim panas ini. Dia gagal mencatatkan satu pun gol dalam semua empat penampilannya bagi Prancis, padahal dia selalu tampil penuh tanpa sekalipun pernah digantikan.
Buruknya performa Kylian Mbappe di Euro 2020 ini akhirnya harus dibayar mahal oleh skuad asuhan Didier Deschamps, yang akhirnya langkah mereka harus terhenti dini di babak 16 besar usai dikalahkan Swiss melalui adu penalti.
Di pertandingan ini, penyerang PSG benar-benar sangat mengecewakan. Selama 120 menit pertandingan, dia gagal menyarangkan satu pun tembakan tepat sasaran, sebelum memperburuk penampilannya dengan kegagalan di adu penalti sebagai penendang terakhir Les Bleus.
Performa buruk Kylian Mbappe ini mungkin akan sangat mengecewakan fans Prancis, tapi Real Madrid justru diam-diam akan senang melihat kegagalan pemain berusia 22 tahun ini untuk bersinar di Euro 2020 ini.
Kegagalan sosok yang disebut-sebut sebagai calon pemenang Ballon d’Or ini untuk bersinar di Euro 2020 berarti alih-alih harganya akan menanjak, justru malah membuat harga pasarnya yang diklaim sebagai pemain dengan harga pasar termahal dunia bisa anjlok.
Apalagi kontrak Kylian Mbappe di PSG juga cuma tersisa setahun lagi di Parc des Princes. Jadi niat Les Parisiens untuk membandrol penyerang 22 tahun mereka senilai Rp 3,5 Trilyun di bursa transfer musim panas ini menjadi semakin tak masuk akal.
Euro 2020 yang seharusnya menjadi ajang bagi para pemain untuk menaikkan harga pasar mereka tapi bagi Kylian Mbappe malah hanya menjatuhkan pamornya. Di sisi lain, Real Madrid yang tengah krisis keuangan juga tampaknya akan lebih memilih permainan menunggu saat penyerang Prancis itu juga dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya di Parc des Princes demi bisa menyelesaikan kepindahan impiannya ke Bernabeu.
sumber artikel : Gila bola.com