rakyatnesia.com – Nothing is Too Big to Fail, tidak ada yang terlalu besar untuk gagal. Prancis telah menunjukkan bahwa meski dikaruniai salah satu bakat terbesar dalam sejarah sepak bola mereka, pasukan Didier Deschamps masih bisa gagal.
Prancis merupakan favorit terberat di Euro 2020 ini mengingat mereka datang dengan status sebagai juara Piala Dunia 2018 dan dengan skuad yang dianugerahi bakat yang luar biasa dari perpaduan pemain muda dan pemain berpengalaman mereka.
Nama-nama seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Paul Pogba, N’golo Kante, Raphael Varane, hingga kembalinya Karim Benzema ke skuad merupakan jaminan langsung betapa mengerikkannya skuad Les Bleus di Euro 2020 ini.
Sayang langkah pasukan Didier Deschamps akhirnya harus terhenti dini di babak 16 besar Euro 2020 ini ketika mereka secara mengejutkan harus menelan kekalahan adu penalti dari Swiss setelah laga imbang dengan skor 3-3 selama 120 menit.
Prancis kini telah gagal mencapai babak perempat final turnamen besar (Euro dan Piala Dunia) untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2010, ketika mereka hanya finish sebagai tim juru kunci di fase Grup A mereka.
Kemudian di Euro 2012, Prancis mencapai perempat final sebelum dikalahkan Spanyol 2-0. Di Piala Dunia 2014, mereka juga menembus perempat final tapi kali ini dikalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0.
Performa dahsyat Les Bleus mulai terlihat pada Euro 2016 saat mereka menembus final di kandang sendiri sebelum dikalahkan Portugal, namun akhirnya membalas kegagalan mereka dengan menjuarai Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Kroasia di laga puncak.
Selama kegagalan ini, Kylian Mbappe yang diharapkan menjadi tokoh protagonis utama bagi Prancis justru menjadi biang kegagalan dengan dia benar-benar tampil under perform, mencatatkan 14 tembakan sepanjang turnamen tanpa satu pun gol. Terbanyak dari pemain lain di Euro 2020 ini
sumber artikel : Gila bola.com