BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Musibah kebakaran kembali menimpa rumah warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, kebakaran menimpa 2 (dua) unit rumah di Dusun Tlumbung, Desa Manukan, RT 015, RW 003, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Sabtu (29/6/2019) sekira pukul 19:00 WIB.
Kebakaran menimpa 2 (dua) rumah, yakni, rumah milik Joko (40) dan Sampurno (50) itu, terjadi sekira pukul 19:00 WIB. Kejadian dilaporkan oleh petugas piket ke Pos Padangan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berada di Jalan Raya Kebonagung, Padangan, Bojonegoro, sekira pukul 19:30 WIB dan mobil damkar beserta personilnya tiba di TKM (Tempat Kejadian Musibah) sekira pukul 19:41 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kabid Pemadaman Sukirno membenarkan adanya musibah kebakaran yang dialami 2 (dua) unit rumah di Dusun Tlumbung, Desa Manukan, RT 015, RW 003, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Sabtu (29/6/2019) sekira pukul 19:00 WIB.
“Guna memadamkan kebakaran yang diduga diakibatkan konsleting listrik itu, dikerahkan 5 (lima) unit mobil Damkar dengan 17 personil yang berasal dari Pos Padangan dan Pos Kota Bojonegor. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 21:15 WIB,” ungkap pria yang biasa disapa Mas Kirno itu, serius.
Kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik yang berasal dari rumah Joko sebab rumah milik Joko itu sedang kosong sebab pemiliknya sedang membantu tetangganya punya hajat (rewang, Jawa red) dan rumahnya alami kebakaran. Selanjutnya, kebakaran itu, menjalar ke rumah Sampurno.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Hanya saja, kedua korban alami kerugian materi (kermat) sebesar Rp 112 juta.
Lanjut Mas Kirno, kerugian di rumah Joko alami kerugian Rp 100 juta, meliputi rumah ukuran 18 x 10 meter dengan kondisi rumah semi permanen, dengan dinding terbuat dari kayu, ada gabah 15 zak dan uang Rp 700 ribu dan peralatan rumah tangga yang juga turut terbakar.
Sedangkan, untuk rumah Sampurno dengan ukuran 9 x 9 meter, alami kerugian sebesar Rp 12 juta, dikarenakan hanya alami kebakaran sekitar 30 persen. Musibah kebakaran itu, tertolong dengan datangnya pemadam kebakaran yang dikerahkan oleh Dinas Damkar dari Pos Padangan dan pos Kota Bojonegoro itu.
Turut membantu BPBD Bojonegoro sekaligus menyerahkan sembako, Kapolsek Gayam AKP Harjo dan anggotanya, anggota Koramil Gayam dan anggota Satpol PP Kantor Kecamatan Gayam serta warga sekitar.
**(Kis/Red).