Ditemukan Mayat Tertelungkup di Pematang Sawah, di Desa Klepek, Sukosewu

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digegerkan adanya penemuan mayat yang tertelungkup di pematang sawah, yang berada tak jauh dari desa setempat, Rabu (28/6/2017).

Jasad korban yang ditemukan oleh Juwinto (36) sekaligus sebagai saksi kejadian itu, adalah Suladi (70) yang tercatat sebagai warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Mengetahui hal itu, saksi langsung mendekati jasad korban dan melihat kondisinya. Ternyata, korban sudah tak bernyawa lagi alias tewas di lokasi persawahan tersebut.

“Saat itu, saya berangkat ke sawah sekitar pukul 16:30 wib, berniat untuk melihat kondisi sawah (tilik-tilik, Jawa red). Tak tahunya, ada mayat Mbah Suladi, sehingga langsung saya panggilkan warga untuk menyaksikan kejadian tersebut dan saya laporkan ke Polsek Sukosewu,” kata Juwinto (36), serius, Rabu (28/6/2017).

Sehingga saksi langsung melaporkan temuannya itu kepada perangkat desa setempat untuk diteruskan laporannya ke Mapolsek Sukosewu. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Sukosewu langsung datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan didampingi Tim Medis dari Puskesmas Sukosewu guna melakukan pemeriksaan atas kematian korban tersebut.

Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono melalui Sie Humas Aiptu Suyipno membenarkan adanya penemuan mayat di pematang sawah turut wilayah Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Korban Suladi (70) adalah warga setempat, termasuk warga yang menemukan korban yaitu Juwinto juga warga setempat.

“Dari hasil pemeriksaan luar, korban meninggal dunia murni karena sakit yagng dialaminya. Dengan ciriciri, diketahui mulut korban mengeluarkan darah dan pada kemaluan korban sempat mengeluarkan air mani. Karena dalam pemeriksaan tak ditemukan bukti penganiayaan atau kekerasan fisik sebelum korban meninggal dunia,” tegas Aiptu Suyipno, Rabu (28/6/2017).

Masih menurut Aiptu Suyipno, dikarenakan korban meninggal dunia murni karena penyakitnya dan tak penyebab lain, Akhirnya korban diserahkan kepada keluarganya agar korban segera dimakamkan.

Informasi yang dihimpun rakyatnesia.com dari keluarga korban menyebutkan, bahwa korban mengidap penyakit ephilepsi (ayan, Jawa red). Kemungkinan saat kambuh, tak ada warga yang mengetahuinya, hingga akhirnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut. **(Har/Red).

 

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar